Pernah Menghina Nabi Muhammad, Kini Presiden Prancis Ditampar Warganya Sendiri saat Blusukan ke Desa

- 9 Juni 2021, 18:44 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia ditampar oleh warganya sendiri saat kunjungan kerja ke sebuah desa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia ditampar oleh warganya sendiri saat kunjungan kerja ke sebuah desa. /Youtube.com/ The Telegraph

Baca Juga: Lama Bungkam, SBY Akhirnya Angkat Bicara Tentang Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Hina Islam

Presiden Prancis Macron sebelumnya pernah menjadi perhatian warga muslim dunia karena dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Melansir Pikiran Rakyat, pada 2 Oktober 2020 lalu, Emmanuel Macron dalam pidatonya mengatakan Islam merupakan agama yang “sedang mengalami krisis” di seluruh dunia.

Ucapan itu terlontar setelah berbagai aksi teror oleh para kelompok bersenjata di Prancis yang terjadi diduga akibat penerbitan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW oleh majalah satir Charlie Hebdo.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Serukan Aksi Bela Nabi Muhammad SAW, Kecam Presiden Prancis Emmanuel Macron

“Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis saat ini di seluruh dunia, kita tak hanya melihat hal ini di negara kita saja,” kata Emmanuel Macron. 

Bahkan, Macron membela bahwa karikatur Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk kebebasan berekspresi warganya.

Hal ini membuat umat Muslim di seluruh dunia menunjukan sentimennya atas ujaran Presiden Prancis itu dengan melakukan boikot produk Prancis.

Seperti yang diketahui, penggambaran Nabi Muhammad menyinggung Umat Islam, karena dalam tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Allah dan Nabi Muhammad SAW.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x