Banjir China Tewaskan 25 Orang, 7 Orang Masih Hilang, 12 Orang Tewas Terjebak di KRL Bawah Tanah

- 22 Juli 2021, 22:34 WIB
Lokasi temuan 14 jenazah pekerja terowongan yang menjadi korban banjir di China.
Lokasi temuan 14 jenazah pekerja terowongan yang menjadi korban banjir di China. /Reuters

BAGIKAN BERiTA-Kota Zhengzhou Negara China dilanda banjir bandang yang menewaskan 25 orang dan tujuh orang masih belum diketahui keberadaannya.

Sedangkan 12 orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka saat stasiun bawah tanah di Ibu Kota Provinsi Henan itu kemasukan air bah pada Selasa 20 Juli 2021.

Akibat dari bencana alam banjir bandang ini sekitar 1,24 juta jiwa warga provinsi di wilayah tengah daratan China itu terkena dampak bencana terparah dalam satu dasawarsa terakhir.

Baca Juga: Tangan Evan Sanders Pemeran Nino Ikatan Cinta Terbakar hingga Mengenai Mukanya, Begini Reaksinya

Yang paling parah adalah Stasiun Zhengzhou Timur yang biasanya dalam sehari dilalui lebih dari 600 jadwal kereta api masih lumpuh akibat air dan endapan lumpur, demikian Global Times.

Para penumpang kereta api bawah tanah yang sempat terjebak di stasiun tersebut dievakuasi ke tempat aman.

Sementara itu Petugas stasiun membagikan makanan dan minuman kepada beberapa penumpang yang masih tertahan di stasiun tersebut.

Baca Juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Berduka, Salah Satu Pendiri Partainya Christianto Wibisono Meninggal Dunia

Aliran listrik di beberapa lokasi belum nyala sehingga sistem persinyalan di beberapa stasiun tidak berfungsi.

Presiden China Xi Jinping, Rabu, menginstruksikan otoritas di semua tingkatan memprioritaskan keselamatan warga.

Xi Jinping juga meminta semua pihak melakukan upaya pencegahan banjir dan meminimalkan korban jiwa serta kerugian harta benda.

Baca Juga: Aldebaran Kaget Setengah Mati Mendengar Kesaksian Sumarno, Elsa Siap di Penjara di Ikatan Cinta

"Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata harus secara aktif membantu pemerintah daerah setempat dalam melakukan tindakan tanggap darurat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) yang juga membawahi Komisi Militer Pusat (CMC) itu.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x