Media Singapura Soroti Kebakaran Lapas Tangerang, Warga Afrika Selatan dan Portugal serta Teroris Jadi Korban

- 9 September 2021, 12:00 WIB
Kondisi Lapas Kelas 1 Tangerang yang alami kebakaran.
Kondisi Lapas Kelas 1 Tangerang yang alami kebakaran. /Dok Kemenkumham/

BAGIKAN BERITA – Kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten mencoreng nama baik Indonesia di dunia internasional.

Media asing asal Singapura, Channel News Asia, turut memberitakan insiden yang menewaskan 41 penghuni binaan Lapas tersebut.

Sebagaimana diketahui, Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten terbakar pada Rabu 8 September 2021, dini hari.

Baca Juga: Link Streaming Gratis dan Cara Nonton Drakor ‘High Class’ Episode 2: Song Yeo Wool Dapat Teman Baru Senasib

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.

Dugaan sementara kebakaran karena adanya hubungan arus pendek listrik. Akibatnya, 41 orang tewas dan 72 lainnya mengalami luka-luka.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa kobaran api menyebar dengan cepat dan petugas tak sempat membukakan sel.

Baca Juga: Tips agar Nasi Awet dan Tahan Lama hingga 3 Hari di Rice Cooker, Begini Trik Memasaknya

"Api menyebar dengan cepat dan tidak ada waktu untuk membuka beberapa sel ... Ketika penjaga mengetahuinya, api sudah menyebar, dan di situlah kami menemukan korban." katanya.

"40 orang meninggal di tempat kejadian dan satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," sambungnya.

Dugaan sementara penyebab kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang adalah arus pendek listrik. Sebab, Yasonna mengatakan bahwa sistem kelistrikan penjara belum diremajakan sejak dibangun pada 1972 (lebih dari 40 tahun sejak dibangun).

Baca Juga: Sinopsis Drakor ‘High Class’ Episode 2: Ahn Yi Chan Hampir Tewas Dikurung di Loker dan Teror ke Song Yeo Wool

Hal yang sama juga diungkapkan Kapolres Jakarta Fadli Imran, "Saya sudah cek ke TKP. Berdasarkan pantauan awal, diduga (kebakaran) terjadi akibat korsleting."

Menurut Juru Bicara Direktorat Jenderal LP Tangerang Rika Aprianti, Lapas Kelas 1 Tangerang tepatnya di Blok C itu berkapasitas maksimum 40 napi, tetapi menampung 120 orang.

Dilaporkan bahwa dua warga negara asing (WNA) dari Afrika Selatan dan Portugal menjadi korban tewas.

Baca Juga: Agnez Mo Bangga Ditunjuk Jadi Duta Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan: Terima Kasih Atas Kehormatan Ini

Saat ini, Yasonna mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia serta kedutaan dan konsulat terkait dua WNA itu.

Selain dua WNA, satu napi terorisme menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, saya berharap ini tak terjadi lagi." ucap Menkuham Yasonna Laoly.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Media Asing Soroti Kebakaran Lapas Tangerang, Over-Capacity hingga WNA dan Napi Teroris Jadi Korban Tewas

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x