Kabar Buruk Jelang Pernikahan Putri Mako dan Kei Komurro, Kaisar Jepang Tak Akan Gelar Upacara Nosai no Gi

- 3 Oktober 2021, 08:30 WIB
Kei Komuro  bersama Putri Mako (Kanan), pihak Kekaisaran Jepang umumkan tanggal pernikahan.
Kei Komuro bersama Putri Mako (Kanan), pihak Kekaisaran Jepang umumkan tanggal pernikahan. /nextshark

BAGIKAN BERITA – Kisah percintaan antara putra mahkota Kekaisaran Jepang, Putri Mako dengan kekasih hatinya terus mendapatkan cobaan.

Meskipun pihak Kekaisaran Jepang telah mengumumkan tanggal pernikahan Putri Mako, namun ada sesuatu yang membuat Putri Mako bersedih.

Pihak Kekaisaran mengumumkan tanggal pernikahan Putri Mako dengan Kei Komuro akan digelar 26 Oktober 2021.

Baca Juga: Hasil Akhir BRI Liga 1: Persib Bandung Ditahan Imbang PSM Makassar dengan Skor 1-1

Akan tetapi, Kekaisaran tak akan menggelar upacara adat Nosai no Gi, sebuah upacara adat khas untuk pernikahan keluarga kaisar.

Nosai no Gi adalah upacara lamaran di mana kedua calon pengantin bakalan silih bertukar hadiah pertunangan.

Kemudian, Badan Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran Jepang juga menjelaskan bahwa Putri Mako dan Kei Komuro akan menggelar konferensi pers di hari pernikahan mereka untuk menjelaskan apa yang mereka rasakan selama ini.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kyodo News, hubungan percintaan antara seorang Putri dengan pria yang berasal dari golongan rakyat jelata ini diwarnai berbagai tentangan dari rakyat Jepang serta pihak keluarga.

Baca Juga: Kalahkan Malaysia 3-1, Bulutangkis Jepang Maju ke Final Piala Sudirman Bakal Hadapi Juara Bertahan China

Dan bahkan kabarnya Putri Mako sampai menderita depresi berat gegara hubungannya dengan pria yang sangat dicintainya tak kunjung mendapatkan restu.

Menurut Badan Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, Putri Mako sudah menderita depresi parah sejak tahun 2018.

Tepat kurang dari setahun setelah putri sulung dari Putra Mahkota Fumihito tersebut mengumumkan rencana pertunangannya dengan Kei Komuro.

Depresi parah yang diderita Putri Mako yaitu post-traumatic stress disorder (PTSD).

Jenis gangguan mental yang diderita gegara trauma dan menyebabkan penderitanya menjadi cemas berlebih apabila diingatkan soal kejadian traumatis yang pernah menimpanya.

Baca Juga: Sinopsis Film 47 Meters Down Tayang di TransTV, Minggu 3 Oktober 2021: Aksi Menegangkan Melawan Hiu Ganas

Dalam kasus Putri Mako, kejadian traumatis yang menimpa dirinya yaitu mendapatkan serangan verbal secara daring dari rakyat Jepang sendiri.

Menurut Tsuyoshi Akiyama, psikiater yang menangani kesehatan mental sang Putri, rakyat yang tidak suka dengan hubungan antara Putri Mako dan Kei Komuro malah berakhir menghina habis-habisan pasangan tersebut dengan bahasa yang tidak pantas.

Serangan via internet ini membuat Putri Mako jadi menderita depresi berat.

Meski harus dihujat hingga akhirnya menderita PTSD, kegigihan Putri Mako terbayar sudah dengan akhirnya berhasil menikahi pujaan hatinya.

Pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro nantinya akan dicatat dalam sejarah sebagai yang pertama dalam berbagai hal.

Baca Juga: Sinopsis Film 47 Meters Down Tayang di TransTV, Minggu 3 Oktober 2021: Aksi Menegangkan Melawan Hiu Ganas

Seperti Putri Mako yang jadi Putri pertama dari Kekaisaran Jepang selepas zaman perang, yang tidak mau menerima gaji terakhirnya sebelum melepas gelar.

Keponakan Kaisar Naruhito tersebut juga akan jadi Putri pertama yang menikah tanpa gelaran upacara adat.

Keputusan untuk menggelar pernikahan tanpa melalui gelaran upacara adat ini diputuskan oleh ayah dari Putri Mako sendiri.

Putra Mahkota Fumihito menilai bahwa gelaran pernikahan putri sulungnya tidak direstui rakyat Jepang sehingga tidak pantas rasanya jika digelar upacara adat.

Menurut seorang teman dekat dari Putra Mahkota, tidak mengadakan upacara adat dapat diartikan sebagai tindakan membuang anaknya sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Film Brick Mansion Tayang di TransTV Minggu 3 Oktober: Aksi Berbahaya Kerjasama Polisi dan Narapidana

Meski tidak adanya gelaran uparaca adat, Putri Mako tetap diharuskan untuk menemui Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sebelum menikah nanti.

Dan diwajibkan mengunjungi tempat suci Kekaisaran Jepang yang menyimpan berbagai peninggalan leluhurnya.

Semua ritual ini akan dijalani sendiri oleh Putri Mako, tanpa membawa serta sang calon suami bersamanya.

Kabarnya, Putri Mako juga akan mengunjungi kakek-neneknya yaitu mantan Kaisar Akihito dan mantan Permaisuri Michiko.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Minggu 3 Oktober 2021: Kurulus Osman Tidak Tayang Diganti Tonight Show, FIFA Futsal 2021

Pengumuman tanggal pernikahan Putri Mako dengan kekasih kontroversialnya ini dilaporkan menuai beragam respon dari rakyat Jepang.

Sebagian rakyat Jepang bersikeras menentang hubungan Putri Mako dengan seorang pria yang bukan saja berasal dari kelas rakyat jelata tetapi keluarganya juga terlilit hutang.

Sebagian lagi merasa turut bahagia dengan adanya kepastian dari pernikahan Putri Mako dan Kei Komuro pada akhirnya.*** (Catharina Griselda/PR Tasikmalaya)

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di PR Tasikmalaya berjudul “Pernikahan Siap Digelar 26 Oktober, Putri Mako Dilaporkan Derita Depresi Berat”

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x