Di Forum KTT G20, Presiden Jokowi Dapat Pujian Perdana Menteri Italia Mario Draghi soal Pemberdayaan UMKM

- 31 Oktober 2021, 11:00 WIB
 Presiden RI Joko Widodo (tengah) menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden Italia, Roma, Italia, Sabtu (20/10/2021)
Presiden RI Joko Widodo (tengah) menghadiri jamuan makan malam oleh Presiden Italia, Roma, Italia, Sabtu (20/10/2021) /Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

BAGIKAN BERITA – Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi memuji dan mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap berhasil membangkitkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma Presiden Jokowi berbicara tentang peran UMKM dalam perekonomian nasional.

Hal tersebut diangkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran virtual, Jumat 30 Oktober 2021.

Baca Juga: Khusus Perempuan yang Punya Usaha, Pinjaman Rp5 Juta Tanpa Jaminan dari PNM Mekaar, Cicilan Sangat Ringan

Menurut dia, Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengapresiasi program-program Presiden RI Joko Widodo mengenai pembedayaan UMKM, peningkatan peran perempuan dalam bisnis, dan inklusivitas ekonomi.

"PM Italia mengapresiasi program-program yang disampaikan Bapak Presiden," kata Airlangga dalam keterangan pers daring mengenai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma.

Dalam rangkaian KTT G20, terdapat acara sela (side event) mengenai UMKM dan bisnis milik perempuan yang menghadirkan Presiden Jokowi sebagai pembicara, bersama PM Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Ratu Maxima dari Belanda.

Baca Juga: 5 Syarat Mudah Dapat Pinjaman Modal Rp50 Juta hingga Rp500 Juta Tanpa Riba dari KUR Bank Syariah Indonesia

Presiden Jokowi menyampaikan mengenai program pembedayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah dilakukan Indonesia, seperti pemberian kredit ultramikro, kredit usaha rakyat (KUR), program Mekaar atau Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera, hingga digitalisasi UMKM.

"Onboarding digitalisasi melibatkan 65 juta UMKM dengan kontribusi 61 persen, dan sebagian besar juga melibatkan perempuan," kata Menko Airlangga.

Ratu Maxima, kata Airlangga, juga memberikan contoh upaya penerapan ekonomi inklusif di Indonesia dengan hadirnya layanan ojek daring.

Baca Juga: Jadwal Indosiar Minggu 31 Oktober 2021: Jangan Lewatkan BRI Liga 1 Persebaya Surabaya VS Persiraja Banda Aceh

Dalam acara sela mengenai UMKM itu, Presiden Jokowi menyampaikan Indonesia saat ini memiliki lebih dari 65 juta unit UMKM yang berkontribusi terhadap 61 persen perekonomian nasional. Bagi Indonesia, UMKM adalah sendi utama perekonomian.

Di saat yang sama, 64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, bagi Indonesia, program memberdayakan UMKM berarti juga memberdayakan perempuan. UMKM juga menunjukkan ketangguhan yang cukup tinggi di tengah pandemi COVID-19.

Selain itu, Indonesia juga telah meluncurkan 1,1 miliar dolar AS bagi Program Produktif Usaha Mikro dan 63,5 persen di antaranya diterima pengusaha perempuan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x