Penyaring yang digunakan oleh orang yang terinfeksi virus COVID-19 bercahaya di sekitar area hidung dan mulut.
Tim berharap untuk mengembangkan lebih lanjut masker itu, sehingga masker itu akan bersinar secara otomatis tanpa pencahayaan khusus apabila virus terdeteksi.
Baca Juga: Rezeki Malam, Dapat Cair hingga Rp50 Juta di KUR BNI Mikro untuk UMKM, Cek Semua Syaratnya di Sini
Tsukamoto, seorang profesor kedokteran hewan dan pemimpin universitas itu sudah mempelajari burung unta selama bertahun-tahun untuk mencari cara mengadaptasikan kekuatan imunitas mereka untuk melawan flu burung, alergi, dan penyakit lainnya.
Tsukamoto mengatakan kepada kantor berita Kyodo bahwa ia mendapatkan dirinya positif COVID-19 setelah ia memakai satu dari masker khusus itu dan menemukan bahwa itu bersinar saat diperiksa.
Diagnosis terkonfirmasi setelah ia menjalani tes COVID-19 standar.***