Ratu Ratu Elizabeth II Meninggal dunia, Inilah Pengganti Takhta Kerajaan Inggris Terbaru

- 9 September 2022, 09:51 WIB
Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Pangeran Charles menjadi raja.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Pangeran Charles menjadi raja. /Reuters/Tom Nicholson/

BAGIKAN BERITA – Pemegang tahta kekuasaan tetinggi di Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 malam waktu Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun karena sakit yang dideritanya. Selama beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Ratu Elizabeth II pertama kali naik takhta pada tahun 1952. Ia merupakan penguasa inggris selama 70 tahun.

Dirinya mencatatkan sejarah sebagai pemegang jabatan pemimpin Inggris dengan masa jabatan paling panjang.

Baca Juga: TKW Indonesia Dapat Undian hampir Rp1 Miliar di Taiwan, hanya dari Mengumpulkan Berkas Ini

Selepas kepergian Ratu Elizabeth II, takhta kerajaan Inggris otomatis jatuh ke tangan anaknya yakni Pangeran Charles.

Degan demikian, Pangeran Charles akan resmi berganti nama dan mendapatkan gelar baru menjadi Raja Charles III.

Dalam akun resmi media sosial Inggris, disebutkan bahwa Pangeran Charles langsung naik takhta menjadi raja dan istrinya sebagai queen consort atau permaisuri.

Baca Juga: Rezeki Nomplok, TKW Indonesia Ini Dapat Uang Hadiah Undian hampir Rp1 Miliar di Taiwan

Dalam pernyataan resminya, Raja Charles III mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II merupakan penguasa yang disayangi serta ibu yang sangat dicintai dan akan dirindukan di seluruh dunia.

Melansir Kantor berita AFP, inilah pernyataan lengkap Raja Charles III setelah naik takhta atas kematian ibunya:

“Kematian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya.”

Baca Juga: 7 WNI yang Disekap Perusahaan Online Scammer Kembali Diselamatkan Polisi Kamboja dan KBRI

“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, kerajaan, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia.”

“Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas.”

Melansir New York Post, penobatan Raja Charles III tidak akan diadakan dalam waktu dekat, mengingat Istana dalam masa berkabung atas kematian sang ratu.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru, WNI Korban Penyekapan di Kamboja Tidak Hanya 53 Orang, Ternyata Jumlahnya Sebanyak Ini

Meskipun demikian, secara administrarif, Charles sudah menjadi raja dan memiliki kekuasaan penuh atas kerajaan Inggris.

Raja Charles merupakan anak tertua Ratu Elizabeth II yang saat ini berusia 73 tahun.

Upacara penobatan Raja Charles III yang diberi nama 'Operation Golden Orb' akan digelar beberapa hari setelah kematian ibunya.

Namun, 'Operation Golden Orb' masih menjadi rahasia kapan dan akan seperti apa pelaksanaanya. ***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x