Bentrokan Perang Azerbaijan dan Armenia Kembali Terjadi di Wilayah Nagorno-Karabakh, Inilah Pemicu Utamanya

- 13 September 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi kebakaran akibat ledakan perang antara Azerbaijan dan Armenia.
Ilustrasi kebakaran akibat ledakan perang antara Azerbaijan dan Armenia. /Foto: REUTERS/STRINGER/Vitalii Hnidyi/

BAGIKAN BERITA – Azerbaijan kembali dilaporkan menyerang perbatasan negaranya dengan Armenia pada Selasa 12 september 2022 waktu setempat.

Pertempuran Azerbaijan dan Armenia dipicu karena perebutan wilayah wilayah Nagorno-Karabakh yang telah disengketakan sejak tahun 1980.

Media lokal melaporkan Azerbaijan menyerang Armenia dengan meledakkan bom menggunakan artileri dan drone.

“Tembakan dilepaskan di sepanjang garis perbatasan Armenia-Azerbaijan, dan pemerintah di Yerevan telah mengadakan pertemuan darurat,” ungkap laporan media lokal.

Baca Juga: Arfan Takalar, Ica Pinrang, Jaya Tanjungbalai dan Natasya Mojokerto Tanding di Fifty Fifty Dangdut Academy 5

Azerbaijan, yang pada 2020 merebut kembali kendali wilayah itu setelah konflik selama enam pekan, mengatakan sejumlah personel pasukannya jadi korban.

Armenia, sementara itu, tidak menyebut ada korban di pihaknya tetapi mengatakan pertempuran berlangsung sepanjang malam.

Kedua negara saling menyalahkan soal pihak yang memicu bentrokan.

"Beberapa lokasi, tempat penampungan, dan titik yang diperkuat angkatan bersenjata Azerbaijan ... dihujani tembakan dengan berbagai senjata, termasuk mortir, oleh unit-unit tentara Armenia," kata Departemen Pertahanan Azerbaijan, seperti dikutip kantor-kantor berita Rusia.

"Akibatnya, sejumlah personel jadi korban dan infrastruktur militer rusak," kata Dephan.

Baca Juga: Bocoran Grup 8 Dangdut Academy 5 Indosiar yang Akan Bertanding di Babak Fifty Fifty Selasa 13 September 2022

Pernyataan dari Azerbaijian itu menyebutkan bahwa pasukan Armenia melakukan pemata-mataan di perbatasannya, menempatkan persenjataan di kawasan itu, serta pada Senin (12/9) malam melakukan operasi ranjau.

Azerbaijan mengatakan aksi-aksi tersebut dilakukan dalam jarak sangat dekat untuk "menjadikan militer sebagai target".

Dephan Armenia mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa adu tembak antara kedua pasukan terus berlangsung secara sengit.

"Mulai terjadi akibat provokasi skala besar yang dilakukan pihak Azerbaijan. Angkatan bersenjata Armenia telah meluncurkan tanggapan yang seimbang."

Baca Juga: Dua Peserta dari Grup 7 Ini Menyusul ke Babak 24 Konser Dangdut Academy 5 Indosiar, Siapakah Mereka?

Konflik antara Azerbaijan dan Armenia mulai muncul pada akhir 1980-an ketika kedua negara itu masih berada di bawah kekuasaan Soviet, serta ketika pasukan Armenia merebut banyak daerah dekat Nagorno-Karabakh.

Nagorno-Karabakh sudah sekian lama diakui secara internasional sebagai wilayah milik Azerbaijan, namun sebagian besar penduduknya merupakan orang Armenia.

Azerbaijan merebut kembali daerah-daerah itu selama peperangan pada 2020.

Perang 2020 berakhir dengan gencatan senjata yang diperantarai Rusia, para warga juga kembali ke rumah yang sempat mereka tinggalkan.

Sejak itu, para pemimpin kedua negara telah melakukan pertemuan beberapa kali dalam upaya membuat perjanjian perdamaian abadi.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x