Konflik antara Azerbaijan dan Armenia mulai muncul pada akhir 1980-an ketika kedua negara itu masih berada di bawah kekuasaan Soviet, serta ketika pasukan Armenia merebut banyak daerah dekat Nagorno-Karabakh.
Nagorno-Karabakh sudah sekian lama diakui secara internasional sebagai wilayah milik Azerbaijan, namun sebagian besar penduduknya merupakan orang Armenia.
Azerbaijan merebut kembali daerah-daerah itu selama peperangan pada 2020.
Perang 2020 berakhir dengan gencatan senjata yang diperantarai Rusia, para warga juga kembali ke rumah yang sempat mereka tinggalkan.
Sejak itu, para pemimpin kedua negara telah melakukan pertemuan beberapa kali dalam upaya membuat perjanjian perdamaian abadi.***