Meskipun Indonesia tidak termasuk sebagai negara yang menggugat dalam sengketa LCS, namun Jakarta mengalami bentrokan dengan Beijing ketika kapal penangkap ikan China memasuki zona ekonnomi eksklusif (ZEE) di sekitar Kepulauan Natuna.
Indonesia juga menolak peta sembilan garis putus-putus (Mine Dash Line) yang digunakan China sebagai dasar untuk klaimnya di Natuna utara
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Zona Jakarta dengan Judul: Menhan Tiongkok Gigit Jari, Jubir Prabowo: Pangkalan Militer China, Nggak Mungkin Terjadi!
Indonesia kini sedang menghadapi pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Indonesia juga beralih ke pembuat obat Tiongkok untuk mengamankan pasokan vaksin potensial dan terus menyambut investasi Beijing untuk pertumbuhan ekonomi.
Pada Senin (7/9/2020) kemarin, Wei memberi tahu PM Malaysia bahwa China bersedia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, untuk menjaga perdamaian di LCS.
Dia menambahkan bahwa menjaga stabilitas di LCS adalah tanggung jawab bersama antara China dan Malaysia, seperti dilaporkan kantor berita resmi Xinhua.
Wei juga bertemu dengan Menhan Malaysia Ismal Sabri Yaakob dan mengatakan China berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara dan terus memajukan hubungan militer.
PM Malaysia mengatakan negaranya bersedia bekerja sama dengan China untuk memperkuat kerja sama bilateral di semua bidang termasuk pertahanan, pendidikan, ekonomi, dan perdagangan.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Bawang Putih Berkulit Merah Episode 147 Malam Ini di ANTV, Anna dan Dennis Makan