Baca Juga: BLT UMKM Diperpanjang, Ini Cara Daftar dan Syarat BPUM Atau BLT UMKM Rp 2,4 Juta Langsung Cair
Setelah larangan itu berakhir, Iran juga mengatakan akan menjual senjata ke negara-negara yang tidak akan menyalah gunakannya.
Teheran menyebutkan hanya akan menjual ke negara-negara yang ingin menggunakan senjata untuk tujuan pertahanan yang ketat.
Baca Juga: Ayah Rozak Beri Lampu Hijau Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Menuju Pernikahan
Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat dengan judul Embargo Senjata Iran Berakhir, Amerika Serikat Ketar-ketir hingga Keluarkan Ancaman
Dia menegaskan Iran terus percaya dapat beroperasi dalam kerangka perjanjian internasional.
"Yang mereka takuti adalah kembalinya Iran ke pasar besar teknologi dan ekspor senjata. Iran memproduksi 90 persen kebutuhan pertahanannya secara lokal dan sebagian besar akan mengekspor senjata daripada mengimpornya," tambah Khatibzadeh.
Kementerian luar negeri Iran menambahkan bahwa negaranya tidak akan menciptakan 'senjata yang tidak konvensional atau senjata pemusnah massal'.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Besok Rabu, 21 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya
Sementara itu, embargo Uni Eropa pada ekspor senjata konvensional dan teknologi rudal Iran masih berlaku hingga 2023.***(Julkifli Sinuhaji /PikiranRakyat)