Waduh, Makan di Restoran Ini Kamu Harus Timbang Berat Badan Terlebih Dahulu

17 Agustus 2020, 08:08 WIB
Ilustrasi menu makanan restoran.* /Unsplash.com/

BAGIKAN BERITA -Bagi Anda yang ingin pergi ke sebuah restoran past akan tersinggung apabila menyantap makanan harus ditimbang badan terlebih dahulu.

Ternyata ini nyata loh, tetapi adanya di restoran China yang memaksa untuk menimbang berat badannya sebelum memesan menu makanan ke dalam aplikasi yang kemudian akan menyarankan jenis menu yang sesuai.

Yang lebih bikin tersinggung pengunjungnya adalah lukisan "hemat dan rajin, " dan "operasi piring kosong" dituliskan di restoran tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini Senin 17 Agustus 2020, Saksikan Siaran Langsung Detik-Detik Proklamasi

Akibat Kebijakan sempat ramai di media sosial setempat dengan membuat tagar tentang restoran tersebut telah dilihat lebih dari 300 juta kali di platform sosial Weibo.

Hingga akhirnya restoran tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggannya.

Restoran itu mengatakan "sangat menyesal" atas interpretasinya terhadap "Kampanye Piring Bersih" nasional.

Baca Juga: Bank Indonesia Perkenalkan Uang Baru Nominal Rp.75.000 Tepat di HUT ke 75 RI

Kebijakan tersebut diperkenalkan setelah kampanye nasional melawan limbah makanan diluncurkan. Restoran daging sapi di kota Changsha menempatkan dua timbangan besar di pintu masuknya pada minggu ini.


"Niat awal kami adalah untuk menganjurkan menghentikan limbah dan memesan makanan dengan cara yang sehat. Kami tidak pernah memaksa pelanggan untuk menimbang diri mereka sendiri," katanya dalam permintaan maaf dalam sebuah unggahan seperti dikutip Bagikan Berita dari Antara dan AFP pada Minggu.

Selain itu, pemerintah China juga melancarkan kampanye untuk memerangi video viral tentang "makan banyak" yang dikenal sebagai "mukbang". Sementara platform live streaming di China sudah berjanji untuk menutup akun yang mempromosikan makan berlebihan dan pemborosan makanan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Lengkap MNCTV,RCTI,SCTV,ANTV,Indosiar,NET,GTV,Metro TV, RTV Senin 17 Agustus 2020

Laman BBC juga melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping telah memulai kampanye hemat pangan pada minggu ini, menyebut tingkat pemborosan pangan nasional memasuki tahap "mengejutkan dan menyedihkan".

Mengikuti pesan Xi, Asosiasi Industri Katering Wuhan mendesak restoran di kota itu untuk membatasi jumlah hidangan yang disajikan kepada pengunjung, dengan menerapkan sistem di mana tiap pengunjung yang datang bersama harus memesan satu hidangan lebih sedikit dari jumlah mereka.

TV pemerintah juga mengkritik penyiar atau figur publik yang yang merekam dan menyiarkan diri mereka makan makanan dalam jumlah besar secara langsung.***

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler