Terharu, Ganjar Pranowo Bantu Bangun Rumah Warga Terpencil Pakai Gondola

- 16 Agustus 2020, 21:25 WIB
Jalan Menuju Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten*/instagram/humas.jateng
Jalan Menuju Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Klaten*/instagram/humas.jateng /

BAGIKAN BERITA - Kabar gembira datang untuk Suntarno (50), warga Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo Klaten. Tepat hari Sabtu, 15 Agustus 2020 beliau menerima bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berupa material untuk membangun rumahnya.

Setelah sebelumnya pada saat Idul Adha, Sabtu 01 Agustus 2020 yang lalu orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut membagikan daging kurban di desa terpencil yang akses jalannya harus melalui pegunungan dengan melewati jalan setapak, tepatnya di lereng Gunung Merapi.

Pada saat itu Ganjar Pranowo sempet berbincang-bincang dengan Suntarno
dan berjanji akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya. Selang dua minggu akhirnya janji itupun di tepati, dengan menggunakan gondola bantuan  material di didistribusikan.

Baca Juga: Pembalap Ducati Andrea Dovizioso Juara MotoGP Austria 2020, Berikut Hasil Lengkapnya

Bantuan dari Gubernur Jateng, didistribusikan melalui sebuah gondola melewati jurang berkedalaman 200 meter. Setelah sampai, di Dusun Girpasang, Sutarno lantas memanggul sak semen ukuran 50 kilogram, diatas kepala, menuju rumahnya. Seperti yang sudah tayang di Semarangku.com dengan judul Ganjar Pranowo Lunasi dan Tepati Janji, Bantu Bangun Rumah Sutarno, Material Dikirim Lewat Gondola, pada hari Minggu 16 Agustus 2020.

"Pak Ganjar kolo wingi rawuh ten gubug kulo. Jagongan ten mriki ajeng bantu kulo. Niki jendelane di dhuwurke nggih. (Kemarin Pak Ganjar ke rumah saya, bilang mau bantu perbaikan rumah saya. Jendelanya suruh meninggikan)," kenang Sutarno.

Rumah Sutarno berada di wilayah paling Utara Dusun Girpasang. Tepat berada di lereng Gunung (bukit) Bibi, yang dipercaya sebagai pelindung warga dikala erupsi Merapi.

Di kampung itu, hanya tinggal 12 kepala keluarga, dengan 37 jiwa penduduk. Untuk mencapai Girpasang, harus melewati ribuan anak tangga, yang dibuat menuruni tepian jurang berkedalaman sekitar 200 meter. Perlu waktu sekitar 15-30 menit mencapai perkampungan, tentu saja itu sesuai kondisi fisik.

Baca Juga: Siti Nurbaya Adventure di Padang, 3000 Goweser Abaikan Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Semarangku (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x