Selain Edhy Prabowo, KPK Tetapkan 7 Pejabat Ini Tersangka Dugaan Korupsi Perizinan Tambak

26 November 2020, 08:29 WIB
KPK menetapkan Edhy Prabowo dan 6 orang lainnya sebagai tersangka kasus ekspor benih lobster. /Tangkap layar Youtube/KPK /

BAGIKAN BERITA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 25 November 2020. 

Selain Edhy, KPK jug menetapkan 7 orang tersangka lainnya atas dugaan tindak pidana korupsi perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya pada tahun 2020.

Dalam rilis resminya, KPK menetapkan 7 orang tersangka di antaranya Direktur PT Dua Putra Perkasa SJT alias Suharjito sebagai pemberi. 

Baca Juga: Terkuak, Pangdam Jaya Dudung Abdurachman Bertemu Pimpinan FPI Sebelum Copoti Baliho Habib Rizieq

Kemudian tersangka sebagai penerima yakni EP alia Edhy Prabowo, SAF alias Safri, APM alias Andreu Pribadi Misata, SWD alias Siswadi, AF alias Ainul Faqih, AM alias Amiril Mukminin.

Edhy diduga menerima Rp9,8 Milyar terkait kasus gratifiksi perizinan tersebut. Lalu sebagian uang haramnya sekitar Rp750 juta digunakan untuk belanja barang mewah di Honolulu AS ditanggal 21 sampai dengan 23 November 2020.  

Sekitar Rp750 juta diantaranya berupa Jam tangan rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy bersama istri dan stafnya Safri dan Andreu Pribadi.

Baca Juga: KPK Akhirnya Tetapkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai Tersangka, Kerugian Negara Rp9,8 Milyar

Di samping itu pada sekitar bulan Mei 2020, Edy Prabowo juga diduga menerima sejumlah uang sebesar 100.000 dolar AS dari SJT melalui SAF dan AM. 

Selain itu SAF dan APM pada sekitar bulan Agustus 2020 juga menerima uang dengan total sebesar Rp436 juta dari AF.

"KPK menetapkan tujuh orang tersangka terkait dugaan dalam kasus perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020: Ada Lesty Kejora, Tiara Andini, Lyodra, Raisa hingga NOAH

Para tersangka ditahan selama 20 hari, sejak 25 November 2020 sampai 14 Desember 2020. Dua tersangka belum ditahan dan masih dalam pencarian.

Mereka adalah APM dan AM. KPK mengimbau keduanya agar menyerahkan diri ke KPK.

Sebelumnya, Edhy ditangkap bersama istrinya dan sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu 25 November 2020 dini hari, di Bandara Soekarno-Hatta. 

Baca Juga: Benarkah 1 Desember Bali Dibuka untuk Wisatawan Mancanegara? Begini Kata Gubernur I Wayan Koster

Kemudian tim KPK juga melakukan penangkapan di Depok, Bekasi, dan Tangerang Selatan. Total ada 17 orang yang ditangkap KPK dalam operasi senyap ini. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler