GP Ansor Minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tutup Holywings, Ini Alasannya

27 Juni 2022, 12:26 WIB
Buntut Promosi Miras Pakai Nama 'Muhammad' Merembet ke Surabaya, GP Ansor Minta Holywings Ditutup /zona.surabaya-pikiran-rakyat.com/

BAGIKAN BERITA - Terkait dengan promosi klub malam Holywings yang mengandung SARA, organisasi kemasyarakatan Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan menutup operasional klub malam tersebut.

"Kami mendesak Gubernur DKI Jakarta bapak Anies Baswedan untuk mencabut izin operasional Holywings di seluruh wilayah DKI Jakarta," Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin di Jakarta, Senin.

Menurut Ainul, desakan itu sebagai rasa kekecewaan umat Islam terhadap perilaku Holywings yang telah menggunakan nama Muhammad untuk promosi minuman beralkohol.

Baca Juga: Berikut Ini Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

GP Ansor juga menyesalkan sikap para petinggi manajemen klub malam Holywings itu yang terkesan lari dari tanggung jawab dan hanya melakukan permintaan maaf melalui media sosial.

"Kami mendesak pemilik dan manajemen Holywings tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka,"katanya.

Sementara itu, pihaknya mengapresiasi kepolisian yang bergerak cepat mengusut oknum terkait sekaligus menetapkan tersangka.

Baca Juga: Cara Membeli Minyak Goreng Curah Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi

"Meskipun begitu, kami menuntut kepolisian juga memeriksa pimpinan manajemen perusahaan," ucapnya.

Seperti diket , Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam orang sebagai tersangka pada kasus berbau SARA terkait promosi minuman keras gratis Holywings dengan nama "Muhammad-Maria".

"Beberapa orang tersebut kita naikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Ada enam orang yang kita jadikan sebagai tersangka. Semuanya bekerja di Holywings kawasan BSD," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budhi Herdi.

Sebelumnya Keenam tersangka tersebut sudah diperiksa sebagai saksi atas kasus yang kontennya diunggah dari kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ingin Dapat Tambahan Modal Usaha hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus? Ini Syaratnya

Sedangkan motif dari para tersangka dalam membuat konten tersebut adalah untuk menarik pengunjung datang ke gerai yang kurang pengunjung.

"Mereka membuat konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke gerai khususnya di gerai yang persentase penjualannya di bawah target 60 persen,"pungkasnya.

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler