Innalillahi, Banjir Bandang Terjang Lombok Utara NTB, Lima Rumah Roboh dan 420 Kepala Keluarga Diungsikan

16 Oktober 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi banjir bandang. /Kabar Banten/Aldo Marantika

BAGIKAN BERITA -- Bencana alam kembali melanda Indonesia. 

Sebanyam empat dusun di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat diterjang banjir bandung pasa Minggu 16 Oktober 2022. 

Akibatnya, lima rumah roboh dah sekitar 420 kepala keluarga harus diungsikan. 

Baca Juga: Walikota Bogor dan Rektor IPB Hadiri Pemakaman Jenazah Adzra Nabila yang Tewas Terseret Banjir

Kepala Desa Malaka, Akmaludin kepada ANTARA saat dihubungi dari Mataram, Ahad malam menyebutkan empat dusun itu, yakni, Setangi, Nipah, Lendang Luar dan Badung.

"Banjir bandang setinggi lutut orang dewasa menerjang rumah warga," katanya.

Sebanyak lima rumah, yakni, di Dusun Lendang Luar, Dusun Badung dan Dusun Setangi roboh.

Ia menyebutkan banjir bandang itu akibat dari hujan lebat yang melanda kawasan tersebut sejak Ahad 16 Oktober siang pukul 14.00 WITA dan masih terjadi hingga malam hari.

Baca Juga: Siapkan Syarat E-KTP, Tenor Angsuran hingga 3 Tahun, KUR BRI, BNI dan Mandiri Bisa Diajukan Online dari Rumah

"Air berasal dari Bukit Setangi setelah hujan melanda dari siang hari," katanya.

Warga yang terdampak banjir, kata Akmaludin, saat ini harus diungsikan ke tempat yang aman.

Sebelumnya, sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad 16 Oktober, terputus akibat tertutup longsor.

Sehingga para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.

Baca Juga: Mahasiswi IPB yang Hanyut Terseret Banjir di Bogor Ditemukan Tim SAR di Jakarta, Ibu Korban Sudah Korfirmasi

Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.

"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.

Lokasinya berada di tiga dusun Desa Malaka, yakni, Setangi, Lendang Luar dan Nipah sepanjan 10 kilometer.

Baca Juga: Mahasiswi IPB yang Hanyut Terseret Banjir di Bogor Ditemukan Tim SAR di Jakarta, Ibu Korban Sudah Korfirmasi

Ia menyebutkan longsoran tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut sejak Minggu pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan hujan belum reda.

"Sampai sekarang jalan masih terputus, " demikian Akmaludin.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler