BREAKING NEWS: Lebaran Idul Fitri 2024 Jatuh Pada Rabu 10 April Begini Penjelasan Menteri Agama!

9 April 2024, 19:52 WIB
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin sidang isbat penentuan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah yang jatuh pada 10 April 2024. /Kemenag

BAGIKAN BERITA – Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetepkan lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024.

Penetapan tersebut setelah Kemenag menggelar sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 9 April 2024.

Dalam sidang isbat tersebut, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung dan mengumumkannya kepada public.

Sidang isbat penetapan Lebaran Idul Fitri 2024 juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya.

“Disepakati bahwa 1 Syawal Tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M,” ujar Yaqut.

Menurutnya, kemenag dalam penetapkan hari raya Idul Fitri 2024 menggunakan dua metode, yaitu hisab dan rukyat. Metode tersebut digunakan pemerintah dan juga ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Kemenag dan MUI Sepakat Lebaran Besok Rabu?

Sementara itu, Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, Cecep Nurwendaya, menyatakan bahwa ijtimak posisi bulan di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis yang menentukan awal bulan Syawal 1445 H telah terjadi di Indonesia pada dini hari tadi, tepatnya pukul 01.20.47 WIB.

“Ijtimak telah terjadi pada dini hari tadi, tanggal 9 April, pukul 01.20.47 WIB. Yang menarik, ijtimak telah terjadi pada Senin, tanggal 8 April, pukul 18.20.47 waktu dunia atau Universal Time (UT),” ungkap Cecep saat menjelaskan posisi hilal pada sidang isbat di Jakarta, Selasa.

Cecep menjelaskan bahwa ijtimak awal bulan Syawal ini berbeda dengan penetapan awal Ramadan 1445 H yang ijtimaknya terjadi setelah Ashar, sehingga waktu Maghrib pendek dan hilalnya sangat tipis karena umurnya belum lama.

“Saat ini, ijtimak telah terjadi pada dini hari, sehingga ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sangat signifikan,” katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa di wilayah NKRI, kriteria awal bulan sudah terpenuhi, sehingga 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024.

Baca Juga: Inilah 7 Tips Merebus Ketupat Lebaran Agar Tidak Keras Saat Disajikan Bersama Opor Ayam

Cecep juga menjelaskan berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), pada tanggal 29 Ramadhan 1445 H atau 9 April 2024, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI sudah memenuhi kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, sehingga tanggal 1 Syawal 1445 secara hisab jatuh bertepatan dengan Hari Rabu, 10 April 2024.

“Pada hari rukyat tanggal 9 April 2024, tinggi hilal di wilayah NKRI berkisar antara 4° 52'43" hingga 7° 37'50", dan elongasi antara 8°23'41" hingga 10°12'56",” jelasnya.

Cecep menegaskan bahwa pada hari rukyat awal Syawal 1445 Hijriah ini secara teoretis dan empiris, hilal akan dapat dirukyat (dilihat), karena posisinya berada jauh di atas kriteria MABIMS dan terdapat referensi empiris berupa rekaman foto hilal yang diperoleh di wilayah NKRI maupun internasional.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler