Alhamdulillah, Syekh Ali Jaber Angkat Anak dan Ajak Umrah Pemulung yang Viral saat Mengaji Al Quran

11 November 2020, 19:03 WIB
Ulama dan penghafal Al-Qur'an Syekh Ali Jaber, bersama Akbar, pemulung yang viral karena mengaji Al-Qur'an di trotoar Braga, Bandung. //Tangkapan layar Instastory @syekh.alijaber

BAGIKAN BERITA - Syekh Ali Jaber tak kuasa menahan kegembiraannya bertemu dengan akbar, remaja pemulung yang fotonya viral karena kedapatan mengaji Al Quran di Trotoar Jalan Braga Bandung. 

Remaja yang diketahui bernama Akbar ini mendadak viral di media sosial karena menyempatkan mengaji AL Quran saat dia beristirahat memulung karena hujan deras. 

Foto Akbar pun sampai ke Syekh Ali Jaber. Dirinya berusaha mencari tahu dan mendapatkan informasi tentang Akbar. 

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 57 Hari Ini Rabu 11 November di ANTV, Chandragupta Jadi Kaisar

Diam-diam, Ali Jaber mengidamkan bisa mengunjungi kediaman Akbar dan keluarganya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tetapi belum sempat ke sana. 

Di tengah harapannya, Ali Jaber mengaku tiba-tiba dikejutkan dengan pertemuan tanpa rencana saat mengisi acara di Kota Cimahi.

“Saya dapat kejutan dapat bertemu di sebuah acara di Cimahi, siapa ya kejutannya, saya bertemu siapa?” kata Ali Jaber, dalam sebuah unggahan di fitur Instastory akun Instagram @syekh.alijaber, Rabu, 11 November 2020 siang.

Baca Juga: Haruka Nakagawa dan Shania Junianatha Eks. JKT48 Sedih JKT48 Kesulitan dan Terancam Bubar

Ali Jaber pun menggiring kamera untuk mendapati anak lelaki di kursi belakang mobilnya.

“Ini dia Muhammad Gifari Akbar, yang fotonya cukup viral di sosial media. Tukang pemulung yang istikamah salat dan mengaji,” katanya.

“Akbar sehat? Alhamdulillah, saya bahagia sekali bisa bertemu Akbar,” ucap Ali Jaber disahuti ‘sehat’ oleh Akbar.

Ali Jaber meminta Akbar maju ke depan, lalu keduanya tersenyum lebar bersama. 

Tiba-tiba terungkap keinginan Syekh yang berikutnya, yakni menjadikan Akbar anak angkat.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Diseret ke Polisi, Henry Yosodiningrat: Fitnah Itu Ada Foto Saya

“Akbar kira-kira minat gak nih jadi anak angkat?” 

Yang ditanya mengangguk.

“Boleh ya? Nanti kita umrah bareng ya. Insyaallah kita umrah bareng bulan Desember,” kata Ali Jaber menjanjikan.

Ali Jaber yang juga merupakan penghafal Al-Qur’an dan pernah menjadi imam Masjidil Aqsa ini pun menjanjikan, Akbar akan bertemu imam-iman umat Islam dalam perjalanan umrahnya.

“Di sana akan ketemu imam-imam Akbar,” tandasnya.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Gatot Tidak Hadiri Penganugerahan Bintang Mahaputera di Istana

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Akbar, Pemulung Ngaji Al-Qur'an yang Viral, Diangkat Anak Syekh Ali Jaber, Akbar tinggal di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Akbar mengonfirmasi bahwa sosok dalam foto viral pemulung membaca Al-Qur’an itu memang dirinya. 

Saat itu dirinya tengah berada di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung untuk mencari nafkah dengan cara mencari barang bekas alias menjadi pemulung. 

Namun karena saat itu di kawasan Braga turun hujan, maka ia pun memutuskan untuk berteduh. Saat itulah remaja berusia 16 tahun ini mengambil Al-Qur'an lalu membacanya sambil menunggu hujan reda.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Datang di Penganugerahan Bintang Mahaputera

"Yang ada di foto itu memang saya tapi saya sama sekali tidak tahu siapa yang telah mengambil foto saya dan kemudian menyebarkannya di medsos," kata Akbar, Kamis, 5 November 2020.

Dituturkannya, ia tahu kalau foto dirinya yang sedang berteduh sambil membaca Al-Qur'an viral di medsos setelah diberitahu salah seorang anggota polisi. 

Sebelumnya, ia sendiri tak sadar kalau ada orang yang telah mengambil gambarnya yang sedang membaca Al-Qur'an.

Remaja yang akrab disapa Akbar ini mengisahkan, selama ini ia memang lebih sering berada di kawasan Bandung ketimbang di Garut. Dalam sepekan, ia berada di Garut paling hanya dua hari dan selebihnya ia habiskan waktu di jalanan di kawasan Kota Bandung untuk mencari barang bekas.

Uang dari hasil penjualan barang bekas itu , tuturnya, kemudian ia jual dan uangnya digunakan untuk biaya makan sehari-hari. 

Baca Juga: Seperti Tom and Jerry, V dan Jimin BTS Suka Saling Jail di Setiap Momentum

Namun yang namanya usaha menjadi pemulung, tentu tak tetap pendapatannya bahkan kadang sama sekali tak mendapatkan uang karena tak ada barang bekas yang bisa dijual.

Dalam kondisi seperti ini, Akbar tak pernah mengeluh sekalipun tak bisa membeli makanan karena tak punya uang. Saat perutnya terasa lapar, ia memilih untuk mengambil Al-Qur'an untuk dibacanya dan entah kenapa, rasa lapar yang dirasakannya pun selalu hilang dengan sendirinya.

"Kalau nasibnya lagi mujur, saya bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan barang bekas dan saya gunakan untuk membeli makanan. Namun ada kalanya saya juga sama sekali tak mendapatkan uang sehingga tak bisa membeli makanan. Setiap perut terasa lapar, saya langsung baca Al-Qur'an dan rasa lapar itu pun hilang dengan sendirinya," ujar anak dari pasangan Unan dan Siti ini.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tak Datang di Penganugerahan Bintang Mahaputera

Begitupun saat dirinya tengah berada di trotoar Jalan Braga yang fotonya viral di medsos, diceritakan Akbar, saat itu dirinya tengah mencari barang bekas yang bisa dijual.

Namun kemudian hujan turun di kawasan tersebut sehingga dirinya memilih untuk berteduh meskipun saat itu belum berhasil mendapatkan uang dan dirinya pun belum makan apapun. 

Seperti biasanya, di saat-saat seperti itulah, Akbar akan memilih untuk membaca Al-Qur'an sambil menunggu hujan reda sekaligus mengalihkan rasa lapar yang saat itu mulai dirasakannya.

Namun ternyata tanpa sepengetahuannya, ada seseorang yang memotretnya dan kemudian mengunggahnya di medsos sehingga foto itu viral.

Baca Juga: Nasib 70 Member JKT48 Terancam Diberhentikan, Melody: 9 Tahun Bertahan, Apakah Harus Sampai di Sini?

Diungkapkan Akbar, dirinya sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 4 di salah satu sekolah dasar yang tak jauh dari rumahnya di Garut.

Namun tanpa menjelaskan apa penyebabnya, saat itu ia memilih untuk berhenti sekolah dan sejak itulah ia mulai sering bepergian tanpa adanya tujuan yang jelas. 

Sebelum menjadi menjalani profesi sebagai pemulung, dikisahkannya jika dirinya juga pernah menjadi pengamen di jalanan.

Hal itu ia lakukan karena ia merasa tak betah jika harus terus berdiam diri di rumah sehingga ia mencoba mencari kehidupan di luar rumah.

Namun meskipun selama ini lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan sebagai pemulung, Akbar tak mau terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif seperti anak jalanan pada umumnya.

Baca Juga: JKT48 Kesulitan Finansial, Melody: Apakah Sudah Benar-benar Tak Ada Cara Lain Selain Bubar?

Bahkan ia tetap melaksanakan pepatah yang diberikan orang tuanya agar tak sampai meninggalkan ibadah lima waktu (solat) dan juga membaca Al-Qur'an. Oleh karenanya, ke manapun ia pergi, Akbar selalu membawa Al-Qur'an.

"Kalau di Garut, saya tinggal di rumah nenek dan kakek yang jaraknya masih berdekatan dengan rumah orang tua saya. Dari merekalah saya selalu mendapatkan pepatah untuk tidak pernah meninggalkan salat, zikir dan mengaji sehingga saya tak pernah meninggalkan Al-Qur'an ke manapun saya pergi," ucap Akbar.  

Dikatakan Akbar, ketika berangkat dari Garut ke Bandung, ia selalu menempuhnya dengan berjalan kaki sambil mencari barang bekas. 

Namun, selain di Bandung, ia juga pernah sampai ke Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung untuk mencari barang bekas.*** (Pikiran Rakyat) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler