BAGIKAN BERITA - Stupa dan lorong Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah ditutup kain terpal (terpaulin) sekak beberapa hari ini.
Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyebut, hal tersebut untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadi erupsi Gunung Merapi.
Pamong Budaya Ahli Madya BKB Yudi Suhartono di Magelang, Selasa, mengatakan sebanyak 56 stupa di lantai 8 dan 9 dan lorong di lantai 3, 4, 5 dan 6 telah ditutup terpal.
Baca Juga: 5 Tips Pintar Nonton Ikatan Cinta Biar Lebih Berasa, Nomor 4 Wajib Ada
Yudi menyebutkan stupa yang sudah ditutup terpaulin, yakni lantai 8 ada 32 stupa dan di lantai 9 ada 24 stupa, sedangkan di lantai 10 terdapat 16 stupa dan stupa induk belum ditutup terpaulin.
Lorong lantai yang ditutup terpaulin dengan warna beragam tersebut saat terkena sinar matahari memantulkan cahaya di dinding candi sesuai warna terpal sehingga jika dilihat dari kejauhan seolah dinding candi dicat.
Yudi menuturkan lantai candi terpaksa ditutup terpaulin karena dikhawatirkan abu masuk di saluran air dan akan menyulitkan saat pembersihan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Dynamo Kiev vs Barcelona, Messi Tidak Perkuat Barca
Demikian juga penutupan di stupa candi, karena ada lubang-lubang dan jika abu masuk maka menyulitkan dalam pembersihan.