Gunung Semeru Meletus Keluarkan Awan Panas, 550 Warga Mengungsi

- 1 Desember 2020, 13:42 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu.
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. /Seno /ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur erupsi mengeluarkan lahar panas, Selasa 01.23 WIB dini hari. 

Akibatnya, sekira 550 warga yang tinggal di kawasan Gunung Semeru harus mengungsi guna menghindar letusan abu vulkanik. 

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan bahwa pada Selasa (1/12) pukul 09.00 WIB sebanyak 300 warga mengungsi di pos pantau dan sisanya di Desa Supiturang.

Baca Juga: Petugas Kesehatan Pastikan Screening Sebelum Vaksinasi

Baca Juga: Update Harga Emas UBS 24 Karat Hari Ini Selasa, 1 Desember 2020, Berat 0,5 Gram Rp513 Ribu

Menurut BNPB, wilayah yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru meliputi Desa Supiturang, Oro-oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro di Kabupaten Lumajang. 

BPBD Kabupaten Lumajang sudah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro serta membagikan 4.000 masker kepada warga di daerah terdampak.

Aparat TNI, Polri, dan dinas terkait terlibat dalam penanganan darurat dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Baca Juga: Idol Kpop Comeback Desember 2020, dari Super Junior hingga NCT

Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

PVMBG juga meminta warga mewaspadai guguran kubah lava di Kawah Jongring Seloko. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x