Apresiasi Perawat di Jabar, Ridwan Kamil Kirim Kue Tar dan Siapkan Monumen Pahlawan COVID-19

- 22 Desember 2020, 08:41 WIB
Apresiasi  Perawat di Jabar Ridwan Kamil  Kirim Kue tar ke 27 pengurus DPD PPNI kabupaten/kota dan siapkan monumen pahlawan COVID-19
Apresiasi Perawat di Jabar Ridwan Kamil Kirim Kue tar ke 27 pengurus DPD PPNI kabupaten/kota dan siapkan monumen pahlawan COVID-19 /Dok. Humas Jabar/

BAGIKAN BERITA-Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengapresiasi seluruh perawat relawan COVID-19 di Jabar yang telah berjuang menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi global COVID-19 dengan mengirim kue tar. 

Salah satu bentuk apresiasi tersebut diungkapkan melalui sebuah kue tar yang dikirim  Ridwan Kamil kepada 27 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten/kota dan rumah sakit di Jabar pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Ridwan Kamil  mengatakan, perawat merupakan pahlawan bangsa Indonesia. Ia pun berharap perawat di Indonesia, khususnya di Jabar, tetap semangat merawat dan menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca Juga: Polisi Berhasil Menangkap Pelaku Pembunuhan Keji Kusir Delman di Majalaya

“Saya berharap acara yang dilaksanakan melalui video konferensi ini bisa menggugah semangat para perawat untuk tetap semangat bekerja mengayomi masyarakat Jabar," kata Kang Emil saat mengikuti video konferensi bersama PPNI Jabar di The Akasha, Bali, Senin 21 Desember 2020.

“Saya juga tengah menyiapkan sebuah tempat, pascaCOVID-19 selesai, di mana tempat itu saya akan jadikan sebagai monumen pahlawan COVID-19. Di mana nantinya nama-nama perawat yang gugur itu diabadikan sebagai rasa terima kasih negara,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, dalam masa sulit karena pandemi COVID-19, semua pihak harus saling menyemangati dan memberikan energi positif, termasuk seluruh perawat di Jabar.

Baca Juga: Gawat, Al, Andin dan Reyna Jadi Buronan Polisi di Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Selasa 22 Desember

“Mari kita saling mengirimkan energi positif ke semua orang, mari kita bicara yang baik kita semangati karena situasi sedang buruk. Guru agama saya mengatakan, kalau kita sedang dalam situasi normal ceramah-ceramah itu harus mengingatkan hal-hal yang buruk supaya kita waspada,” ucapnya.

“Tapi kalau situasi sedang buruk seperti saat ini, maka memberi nasihat itu harus yang menyemangati harus yang membuat energi positif, jadi jangan situasi buruk kita membicarakan yang negatif,“ tambahnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x