Hari ini 75 Tahun yang Lalu, Ibu Kota Republik Indonesia Dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta

- 3 Januari 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi perjanjian Roem Royen*/Istimewa
Ilustrasi perjanjian Roem Royen*/Istimewa /

Kondisi ini mengakibatkan terjadinya ketegangan antara rakyat Indonesia yang sudah menyatakan kemerdekaan dengan Belanda yang menganggap Indonesia masih wilayah kekuasaan jajahannya.

Akan tetapi, meningkatnya kekacauan yang terjadi di Jakarta membuat pemindahan Ibu Kota harus segera dilakukan.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Masjid Al Aqsa, yang Merupakan Salah Satu 3 Masjid yang Dimuliakan Umat Islam

Para menteri dan pejabat-pejabat yang telah keluar masuk kediaman Presiden semakin yakin bahwa keamanan Jakarta tidak dapat lagi dipertahankan.

Pada akhir 1945 situasi kota Jakarta menjadi sangat kacau. 

Netherlands-Indies Civil Administration (NICA)-Belanda kembali membuka kantor di bawah kendali H.J van Mook, Belanda bersikeras menguasai ibu kota Republik Indonesia ini kembali. 

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Pembangunan Ka'bah, Kiblat Umat Islam di Dunia

Tindakan penculikan dan upaya pembunuhan terhadap sejumlah pemimpin Republik yang baru seumur jagung kerap terjadi.

Mobil Perdana Menteri Sutan Sjahrir, misalnya, pada 26 Desember 1945 dikejar segerombolan orang bersenjata yang menggunakan truk.

Sjahrir nyaris saja terbunuh. Beruntung Polisi Militer Inggris yang sedang berpatroli datang menyelamatkan.  

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah