Mengungkap Sejarah Pembangunan Ka'bah, Kiblat Umat Islam di Dunia

- 2 Desember 2020, 10:13 WIB
Kabah di Mekkah menjadi Kiblat Umat Islam di Seluruh dunia
Kabah di Mekkah menjadi Kiblat Umat Islam di Seluruh dunia /PIXABAY

BAGIKAN BERITA - Mekkah sedari dulu hingga kini senantiasa menjadi perhatian dunia. Kota yang dulunya merupakan padang gersang dengan area tandus, kini tumbuh menjadi kota destinasi spiritual paling aktif sedunia.

Tidak kita pungkiri, Ka’bah adalah kunci utama dari sejarah Mekkah. Tanpa Ka’bah, mungkin Mekkah tidak akan seperti sekarang, bahkan bisa jadi tidak akan ada kota Mekkah.

Sejarah Ka’bah sebenarnya bisa kita tarik hingga masa Bapak Umat Manusia, Adam AS Meski begitu, beberapa ulama dan pakar sejarah kesulitan melacak keotentikan sejarah Ka’bah sebelum Ibrahim.

Baca Juga: Tiga Talenta Muda Antarkan Liverpool ke 16 Besar Liga Champions

Guru Besar Sejarah dari ‘Ain Shams University, Kairo, Prof. Dr. Ali Husni Al-Kharbuthli menyebutkan kisah Ibrahim dan Ismail dalam membangun Ka’bah adalah cerita yang paling dapat diterima serta dapat dilacak keotentikannya.

Wilayah ini dulunya adalah gurun pasir tandus tanpa mata air. Siti Hajar dan Ismail merupakan penduduk pertama wilayah ini, setelah sebelumnya mata air zamzam ditemukan oleh Ismail. Kemudian, perintah membangun Ka’bah muncul setelah Ismail dewasa.

Sejak saat itu, tempat tersebut semakin ramai. Suku pertama yang menempati wilayah ini bersama Ismail adalah Kabilah Jurhum sebelum akhirnya ditempati Kabilah Khuza’ah yang menyembah berhala.

Maka, tidak heran bila ratusan tahun setelah Ismail wafat, aliran paganisme tumbuh subur di wilayah ini. Tradisi menyembah patung ini berlangsung hingga Kabilah Quraisy, hingga akhirnya melemah dan hancur saat Islam datang.

Ali Husni menjelaskan dalam Sejarah Ka’bah (2013), kaum Quraisy-lah yang paling sukses mengelola Ka’bah. “Mereka membentuk pemerintahan kecil di Mekkah,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x