Network
BAGIKAN BERITA - Setelah sempat ramai diperbincangkan terkait aksi blusukan, Menteri Sosial Tri Rismaharini akhirnya buka suara.
Risma blak-blakan di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan mengungkap alasannya blusukan beberapa pekan lalu.
Pengakuannya tersebut mengungkap bahwa blusukan yang ia lakukan bukanlah sebuah settingan.
Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Mulai Disalurkan 4 Januari 2021, Ini Kata Mensos Risma 3 Jenis BLT yang dibagikan
Sebelumnya, aksi blusukan Mensos Risma menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Risma blusukan di kawasan elit Jakarta, Thamrin.
Risma menuturkan, apa yang dilakukannya (blusukan) memang telah menjadi kebiasaannya dari sejak lama.
Bahkan kebiasaan tersebut telah Risma lakukan sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Risma Jadi Mensos, Pengamat: Tepat Kah?
“Jadi terus terang bapak ibu sekalian, saya ini kebiasaan berangkat itu setelah subuh. Saya keluar itu sejak menjadi Kepala Dinas Kebersihan.
"Saya ngontrol kota itu bersih atau enggak,” tutur Risma seperti yang dikutip Bagikan Berita dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui kanal YouTube Linjamsos Oke.
Di hadapan Anggota DPR, dengan tegas Risma mengatakan bahwa dirinya bersumpah tidak pernah niat blusukan. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com dengan judul Dituduh Settingan, Mensos Risma Blak-blakan Bongkar Alasannya Blusukan di Thamrin
Baca Juga: Presiden Jokowi umumkan 6 Menteri Baru, Risma Gantikan Juliari Batubara Sebagai Menteri Sosial
“Nah di situ saya ketemu, jadi tidak ada niat. Demi Allah saya berani disumpah, dengan Al Quran, saya tidak pernah niat blusukan, tapi itu saya temukan di jalan,” ujarnya tegas.
Risma menjelaskan, apa yang dilakukannya murni karena bentuk solidaritas sesama manusia.
“Kalau saya nanya ‘kamu sudah makan apa belum?’ Itu kan kewajiban saya sebagai manusia, dan itu betul. Makan sampai dua piring kadang, tapi ngomong ‘Saya sudah punya rumah bu’ saya tinggal, tidak semua berhasil," jelas mantan Walikota Surabaya tersebut.
Risma mengatakan, dirinya ingin pemulung-pemulung mendapatkan bantuan, meski mereka tidak memiliki alamat.
Baca Juga: Beredar Kabar Wali Kota Surabaya Risma Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Sosial
“Tapi bahwa saya kepingin pemulung-pemulung itu juga dapat bantuan, karena selama ini mereka tidak dapat bantuan apapun.
"Mereka tidak punya rumah, hanya karena mereka tidak punya alamat, mereka tidak dapat bantuan,” tuturnya.
Oleh karena itu, untuk melakukan pendataan para pemulung tersebut, Risma melakukan pendataan bersama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Baca Juga: dr. Tirta Apresiasi Presiden Jokowi Divaksin Covid-19 Pertama: Saya Angkat Topi, Sampeyan Sangar!
“Jadi kenapa hari ini saya data mereka dengan Disdukcapil," sambung Risma.
Risma sekali lagi menegaskan, apa yang dilakukannya (blusukan) murni tanpa niatan apapun.
“Jadi begitu bapak, jadi demi Allah saya tidak ada niatan apapun, karena mungkin sebentar lagi saya mati, besok mati, saya tidak tahu. Tapi bahwa niat saya adalah niat membantu,” pungkasnya meyakinkan.***(Daniaty Aini/Pikiran-Rakyat.Tasikmalaya.com)
