"Memangya Rizieq Sihab pernah dipidana atas kerumunan penyambutannya dari Bandara? dibilang bodoh pasti marah, dibilang aja kurang pintar," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya @ferdinandhaean3.
Dia menambahkan, Rizieq Shihab dijadikan tersangka lantaran kerumunan saat pesta pernikahan putrinya, bukan atas kerumunan penyambutan kedatangannya di Bandara.
"Kerumunan kunjungan pak @jokowi di NTT sangat berbeda dgn kerumunan acara pernikahan putri Rizieq Sihab. JKW tak mengundang, tak menyiapkan tenda utk kerumunan, dan JKW sll tampak menjuk maskernya agar warga jg pakai masker. Spontanitas euforia dan histeria yg tak direncanakan," ungkap dia.
Lebih lanjut Ferdinand mengungkapkan, bahwa penyambutan Jokowi di NTT sama halnya Euforia dan histeris spontan para pendukung Rizieq Shihab.
"Peristiwa euforia dan histeria spontan penyambutan itu sama jg dgn kondisi ketika Rizieq Sihab disambut pendukungnya dari Bandara Sorkarno Hatta. Itu bkn kesalahan Rizieq Sihab makanya diapun tak pernah diproses hukum atas peristiwa itu. Sama dgn yg di NTT, itu histeria spontan," tegas dia. ***