Mendengar informasi tersebut lantas, Presiden keenam RI itu mengaku langsung mengonfirmasi kebenarannya ke wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla dan Menko Polhukam saat itu, Wiranto.
"Keduanya membenarkan bahwa memang ada laporan seperti itu kepada Presiden Jokowi," tuturnya.
Artikel ini sebelumya telah tayang di Galamedia News berjudul Ke Seluruh Kader Partai Demokrat, SBY: Semuanya Itu Fitnah Kejam, Keterlaluan, dan 100 Persen Tidak Benar!
SBY mengatakan sebuah lembaga resmi pemerintah juga membangun opini terkait keterlibatan Partai Demokrat dalam Aksi 212. Namun, SBY Pun enggan mengungkapkan lembaga yang dimaksud.
SBY pun menyatakan tudingan itu merupakan fitnah yang kejam, keterlaluan dan sepenuhnya tidak benar.
Dia mengatakan siap dipertemukan yang pihak yang melaporkan dirinya ke Jokowi di depan publik agar kebenaran terkuat.
"Semuanya itu fitnah yang kejam, keterlaluan, dan 100 persen tidak benar. Saya bersedia bersumpah di hadapan Allah SWT," katanya.
SBY juga mengaku siap dipertemukan dengan siapa pun yang memberikan laporan tersebut.