Jumlah anggaran yang begitu besar tersebut, digunakan untuk membeli laptop, access point, konektor, layar proyektor, dan speaker aktif, hingga internet router.
Menurut Nadiem Makarim peralatan tersebut akan dikirim ke berbagai sekolah yang ada di Indonesia dan merupakan produk asli dalam negeri.
Baca Juga: Link Nonton Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Ada Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Pada tahun 2021 ini, untuk pengadaan program Digitalisasi Sekolah, Kemendikbud Ristek telah mengirimkan 190.000 laptop ke 12.000 sekolah, mulai PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Sedangkan total anggaran yang dihabiskan untuk realisasi tersebut sebanyak Rp1,3 triliun.***