Dia pun menambahkan yang paling penting bagaimana kita menyampaikan kritik di ruang demokrasi adalah hal yang wajar.
Kelengkapan diperlukan dalam menarasikan gagasan seperti Bung Karno dan kuat dalam operasionalisasi seperti Bung Hatta.
Sementara itu Direktur Eksekutif Lokataru yaitu Haris Azhar berpendapat kita perlu berterimakasih dan hutang budi pada para pelukis mural yang menjalankan alarm demokrasi melalui karya.
“Apa yang mereka lakukan dijamin konstitusi dan dijamin dalam bahasa pasif, tidak ada aturan-aturan di tingkatan regulasi yang patut menghalangi mereka,” ujar Haris.
Seharusnya mural dapat dilakukan di banyak tempat, karena mural dapat memberikan keindahan dan edukasi melalui pesan-pesan yang ada pada mural.***