Network
BAGIKAN BERITA-Inilah kasus terbaru pembunuh Ibu dan Anak di Subang Jawa Barat.
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang terbilang cukup lama terungkap.
Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang sudah hampir sebulan 11 hari hingga saat ini masih belum terungkap siapa pembunuhnya.
Meskipun begitu, kini mulai ada titik terang terkait pembunuhan Ibu dan Anak tersebut di Subang.
Dalam perkembangan penyelidikan sempat muncul bukti CCTV dugaan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menggunakan mobil Avanza putih dan motor NMax warna biru.
Di duga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang berjumlah sekitar 8 orang yakni 6 orang di dalam Avanza putih dan dua orang mengendarai sepeda motor NMax biru, salah satunya diduga seorang perempuan.
Dugaan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang berlangsung pada 18 Agustus 2021 itu, diungkap Anjas Maheswara melalui Youtube Anjas di Thailand, yang ditayangkan pada 25 September 2021.
Anjas Maheswara mencoba menganalisa bukti CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Bandung pada 17 Agustus 2021, atau sehari sebelum kejadian mengegerkan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021.
Dengan kualitas gambar yang jernih, Anjas yakin bahwa kepolisian sudah mengantongi nomor polisi Mobil Avanza putih.
Avanza putih dan sepeda motor NMax warna biru terlihat beriringan sejak di ruas jalan di Kota Bandung hingga di ruas jalan di sekitar Subang, jadi wajar kemudian polisi menduga kedua kendaraan itu terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Meski di foto CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Bandung yang diambil pada 17 Agustus 2021, tercantum waktu pengambilan 2:44.01.
“Mungkin ada satu angka lain di depan, yang bisa saja sengaja ditutupi polisi. Ada dua kemungkinan satu angka di depan yakni 22:44.01 atau 12:44.01,” tutur Anjas.
Baca Juga: Terjadi Pembunuhan terhadap Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Saling Kenal
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Desk Jabar dengan judul Update Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Diperkirakan 8 Orang
Namun, menurut Anjas, dugaan waktu tersebut adalah jam 22:44.01, karena dalam foto CCTV tersebut terlihat suasana jalan masih terlihat ramai kendaraan.
Anjas juga menganalisa jumlah penumpang di dalam mobil Avanza putih sekitar 6 penumpang.
Alasannya, kalau mereka beriringan dengan motor NMax biru, berarti penumpang di mobil sudah penuh sehingga ditambah dengan sepeda motor NMax.
Jadi dengan alasan itu, Anjas memperkirakan jumlah penumpang di dalam mobil Avanza putih berjumlah 6 orang.
Ditambah dengan 2 orang yang berboncengan di NMax biru jadi jumlah semuanya 8 orang.
Sementara saat menganalisa seorang perempuan yang turun dari motor saat membuang bungkusan hitam ke tempat sampah di halaman sebuah pencucian mobil di kawasan Subang, menurut Anjas wanita tersebut sosoknya kurus.
“Kalau diliat dari gambar yang tidak begitu jelas, wanita itu mengenakan jilbab, bertubuh kurus dengan berat sekitar 45 sampai 50 kilogram, dan tinggi tubuh sekitar 150-an centimeter,” papar Anjas.
Anjas juga menganalisa, mengapa pelaku pembunuhan melibatkan lebih dari satu orang meskipun polisi menduga pelakunya orang dekat.
Dugaan pelakunya orang dekat karena tidak ada kerusakan di pintu rumah korban, dan tidak ada tanda-tanda perlawanan.
“Jadi kemungkinan karena kedua korban sudah mengenal pelaku,” ujarnya.
Anjas menambahkan, karena sadar bahwa tentu korban akan mengenali pelaku orang dekat, makanya kemudian dibawalah orang lain yang tidak dikenal korban, yang dibawa dengan mobil Avanza putih dan NMax warna biru.
Sedangkan ciri fisik lelaki yang membonceng perempuan berjilbab di motor NMax adalah lelaki bertopi dengan mengenakan kaso dan celana jins.
Lelaki tersebut diperkirakan tinginya sekitar 170 centimeter dan berat sekitar 60 kilogram. *** ( Dendi Sundayana/ Desk Jabar)
