Kasus Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak Subang: Polisi dan Anjas Berikan Penjelasan Mengejutkan Tentang Banpol

- 12 November 2021, 22:41 WIB
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. Penunjukan pelaku kasus pembunuh Subang akan diumumkan dalam hitungan hari.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. Penunjukan pelaku kasus pembunuh Subang akan diumumkan dalam hitungan hari. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

BAGIKAN BERITA- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini pihak kepolisian belum menentukan tersangka.

Seperti diketahui kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ( Amel) sudah berjalan hampir 3 bulan.

Hingga kini meskipun pihak kepolisian sudah periksa hampir 54 saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi masih belum menetapkan tersangkanya.

Baca Juga: Kasus Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kabidhumas Polda Jabar: Tinggal Tunggu Waktu Siapa Pelakunya

Meskipun begitu salah satu saksi yakni Danu lebih sering ditanya oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut karena dalam masalah pembunuhan ibu dan anak di Subang, adalah pengakuan Danu akan adanya sosok banpol yang menyuruh Danu masuk TKP. Yang menjadi salah satu kunci dari permasalahan ini.

Seperti Pengakuan Danu juga dalam pemeriksaannya mengungkap sosok Banpol.

Baca Juga: Kasus Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Sudah Mengetahui Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Melalui pengacaranya, Danu berharap Banpol tersebut bisa ikut diperiksa oleh penyidik dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.


Keterlibatan sosok banpol dibantah oleh pihak kepolisian, seperti yang disampaikan Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menepis adanya keterlibatan Banpol.

Pendapat datang dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang memastikan tidak ada keterlibatan Banpol dalam perkara pembunuhan Subang.

Baca Juga: Kasus Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Polisi Sudah Mengetahui Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Desk Jabar dengan judul UPDATE Kasus Pembunuhan Di Subang, Klarifikasi Banpol Uci Dan Bantahan Polisi, Mungkinkah Danu TERSERET?

"Tidak ada itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 9 November 2021.

Menurut Erdi A Chaniago setelah kejadian area TKP merupakan ranah dari penyidik. Dibuka atau ditutupnya area TKP merupakan kewenangan dari penyidik

Baca Juga: Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Pernah Adu Mulut dengan Amalia karena Hal Ini


"Nggak ada. TKP itu dibuka dan ditutup oleh petugas. Jadi tidak ada Banpol untuk membuka-buka itu tidak ada," kata Erdi A Chaniago menegaskan.

Video Youtube terbaru yang ditayangkan Anjas di Thailand telah menginformasikan bahwa oknum Banpol yang disebutkan Danu tersebut bernama Uci.

Dan Banpol yang disebutkan Danu tersebut tidak ada menurut pihak kepolisian.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Rara Indigo Beri Keterangan Ini

Kronologi masuknya Danu ke TKP yang diakuinya merupakan permintaan dari sosok Banpol ini sebenarnya ada 2 permintaan ,


1.Danu masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) diminta membersihkan bak mandi dan juga
2.Bahwa Memasang lampu.


Namun Danu hanya memfokuskan cerita saat ia membersihkan bak mandi di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Pernah Adu Mulut dengan Amalia karena Hal Ini

“Tapi sepertinya yang dikonfirmasi ia hanya menguras bak mandi. Ini di bagian pertamanya, ada hal yang sedikit tidak linier ya,” kata Anjas di Thailand pada video Youtube yang baru saja diunggah hari Jumat, 12 November 2021.

Anjas juga beropini bahwa bantahan dari pihak kepolisian yang menepis pernyataan Danu tentang Banpol tersebut masuk akal.

Karena instansi besar seperti kepolisian tidak mungkin mengorbankan cintranya hanya demi menyelamatkan seorang Banpol.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Penerawangan Mba Rara: Arwah Amel dan Tuti Gentayangan di Jalan Cagak

“Tapi dari analisaku kenapa Danu menyatakan seperti itu, ada hubungannya dengan kenapa dia digonggong oleh anjing pelacak,” ujar Anjas dikutip dari video Youtube Anjas di Thailand pada 12 November 2021.

Anjas juga berpendapat bahwa foto yang diduga Banpol tersebut kurang kuat,

karena dalam foto tersebut latarnya ada diluar rumah. Dan menurut keterangan Yosef serta Mulyana, pada tanggal 19 Agustus 2021 itu TKP memang dijaga oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Keterangan dari Penggali Kubur Saat di Otopsi

Yang sekarang menjadi sorotan masalah pembunuhan ibu dan anak di Subang,

apakah benar bahwa Danu disuruh Banpol untuk membersihkan bak mandi di TKP atau hanya membuat alibi agar dirinya tidak dicurigai.***(Tim Desk Jabar 04/ Desk Jabar) 

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x