Harga Tiket Candi Borobudur Menjadi Rp750 Ribu untuk Wisatawan Lokal, Ini Penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan

- 5 Juni 2022, 16:12 WIB
Tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, ini penjelasan Luhut Panjaitan
Tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, ini penjelasan Luhut Panjaitan /Instagram @syaichudin21/

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," kata Luhut.

Selain itu, kata Luhut, semua turis juga harus menggunakan pemandu wisata dari warga lokal sekitar kawasan candi peninggalan Dinasti Syailendra itu.

Baca Juga: Tiga Partai Politik Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu, Tak Alergi Usung Capres 2024 dari Luar Koalisi

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, pemerintah saat ini tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

Ia pun menekankan kembali sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme badan otoritas tunggal atau single authority agency.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Luhut Umumkan Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Fadli Zon: Yang Tak Perlu Diurus Malah Diurus

Hal tersebut, kata dia, dimaksudkan agar Candi Borobudur tidak hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kehilangan sang Anak, Pesan Menyentuh Bikin Nangis: Aku Titipan Jasad Anak Kami KepadaMu

Luhut juga memastikan arahan Jokowi untuk menerapkan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular.

Sementara itu, anggota DPR RI, Fadli Zon mengkritik penyesuaian tarif baru tiket masuk Candi Borobudur yang diumumkan Luhut tersebut.

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah