BAGIKAN BERITA - Oknum Aremania yang melempari mobil aparat dan pemain dengan batu saat tragedi Kanjuruhan sudah diidentifikasi oleh Polri.
Oknum suporter yang terekam video dalam tragedi Kanjuruhan akan diumumkan segera oleh polisi.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi setelah Arema FC dikalahkan oleh Persebaya.
Tragedi kemanusiaan tersebut sangat memilukan karena memakan korban hingga ratusan orang.
“Telah. Polda yang rilis minggu depan,” terang Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jumat, 7 Oktober 2022.
Dedi kembali memastikan memang benar video yang beredar yaitu sejumlah orang melempari batu ke arah polisi kepolisian tersebut.
Saat itu, mobil polisi sedang melakukan kejutan terhadap pemain dan ofisial Persebaya Surabaya.
"Proses pemain dan ofisial Persebaya," ucapnya.