Mengubah Strategi Wirausaha di Masa Pandemi Covid-19

- 1 Agustus 2020, 09:17 WIB
Kegiatan Webinar tentang kewirausahaan.*/Hendra Karunia/Bagikan Berita
Kegiatan Webinar tentang kewirausahaan.*/Hendra Karunia/Bagikan Berita /

BAGIKAN BERITA- Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia tentunya memberikan dampak yang sangat besar di berbagai sektor kehidupan terutama dari sektor bisnis.

Di sektor bisnis mulai terdampak dengan adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penerapan PSBB menyebabkan banyak orang terpaksa menjalankan pekerjaannya dari rumah atau Work From Home (WFH).

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Profesi Radiografer Cukup Menantang dan Penting

Selain itu, banyak pula yang diberhentikan dari pekerjaannya lantaran perusahaan mulai kelimpungan untuk mempertahankan bisnis di tengah kondisi yang carut marut.

Akibatnya, banyak orang harus banting setir mencari sumber penghasilan lain agar kebutuhan tercukupi, salah satunya dengan berwirausaha.

Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang tergabung dalam kelompok KKN Dr. Yanti Setianti, S. Sos., M. Si sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengadakan Webinar bertajuk “Pelatihan Potensi Kewirausahaan di Wilayah Tinggal Pada Masa Pandemi Covid-19” pada Rabu (29/07/2020).

Baca Juga: Kekeyi Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya Terinjak Sapi Kurban, Langsung Dikomen Netizen

Kegiatan yang berlangsung melalui video conference ini dilakukan untuk memenuhi kegiatan pengabdian pada Masyarakat dan salah satu kegiatan dalam mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Program KKN lainnya dibuat oleh tiga tim mahasiswa yang dipublikasikan melalui akun intagram @bisniskreatifinfo yang merupakan Media Sosialisasi Untuk Meningkatkan Manajemen Usaha.

@yuktiedye Usaha online dengan memasarkan dan menjual baju bekas yang sudah diubah menjadi baju tie dye.

Baca Juga: Jelang WorldSSP 2020 Jerez, Spanyol : Galang Hendra Optimis Maksimal Di Putaran Ke-2

Dan juga sosialisasi dengan menghimbau masyarakat untuk berbelanja secara online demi menghindari kontak fisik agar terhindar dari bahaya Covid-19.

Serta @aistuff.collection Pengembangan produk kerajinan tangan untuk mengembangkan usaha mikro kecil menengah.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Priyo Subekti, M. Si dan Heru Ryanto Budiana, M. Si selaku Tim Dosen PKM Universitas Padjadjaran.

Baca Juga: Menristek Tinjau Kesiapan Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma

Webinar yang berlangsung sejak Pukul 13.30 ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Yanti Setianti S. Sos., M. Si dan Hendra Karunia, SE yang merupakan founder dari Destinasi Bandung dan BagikanBerita.

Webinar dimulai dengan paparan dari moderator, Rangga Saptya Mohamad Permana, S. Ikom., M. Ikom tentang gambaran sektor ekonomi selama masa pandemi berlangsung

“Banyak sektor bisnis mengalami kejatuhan.” ujarnya.

Baca Juga: Menikmati Ragam Minuman Teh Original dan Kekinian di Teabumi Cafe Bandung

Beliau juga menjelaskan tujuan diadakannya webinar kewirausahaan ini adalah untuk memberi pengetahuan, memberi pengalaman untuk menggali dan memetakan potensi kewirausahaan di wilayah tinggal, agar peserta memperoleh gambaran sebagai bekal untuk berwirausaha.

Hendra Karunia sebagai narasumber pertama menjelaskan mengenai potensi kewirausahaan pada masa pandemi covid-19.

Menurut beliau, di masa-masa sulit seperti ini masyarakat harus beradaptasi.

Baca Juga: Korea Utara Kembangkan Vaksin Covid-19, Amerika Khawatir Bikin Senjata Biologis

“Kita tetap harus mengembangkan strategi agar dapat bertahan.” tuturnya.

Menurut beliau, peluang bisnis sebenarnya selalu ada dan masyarakat perlu memikirkan strategi yang tepat agar bisnis berjalan dengan baik.

Masyarakat dapat memanfaatkan media sosial sebagai media promosi.

Baca Juga: Buronan Kasus Bank Bali Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap di Malaysia

Selain barang, masyarakat bisa menjual jasa dengan memanfaatkan potensi atau hobi yang dimiliki.

“Intinya, kita harus cepat beradaptasi,”katanya.

Senada dengan Hendra Karunia, Yanti Setianti pun menegaskan hal yang sama.

Baca Juga: Wakil Walikota Bandung Apresiasi Panitia Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban

Menurut beliau, masyarakat harus bisa menangkap peluang dan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Sebelum mulai berwirausaha, kita perlu membuat perencanaan terlebih dahulu yang terdiri dari: analisis situasi pasar, menetapkan tujuan , siapa sasaran kita, bagaimana teknik dan media yang akan kita gunakan, budgeting, serta pengukuran hasil.

Kedua pembicara juga menyampaikan pengalaman masing-masing serta memberikan gambaran beberapa kemungkinan yang terjadi dalam berwirausaha.

Baca Juga: Tren Konten Edukasi Meningkat, TikTok Gelar Kompetisi Untuk Berbagi Pengetahuan

Dengan begitu peserta dapat mempertimbangkan perspektif yang diberikan oleh masing-masing pembicara.

Pembicara juga berpesan agar peserta tidak berhenti berinovasi.

“Jika produk ingin bertahan maka harus terus melakukan inovasi Kalau tidak ada inovasi biasanya produk akan kehilangan peminatnya,” Ujar Yanti.

Baca Juga: Jelang WorldSSP 2020 Jerez, Spanyol : Galang Hendra Optimis Maksimal Di Putaran Ke-2

Webinar Kewirausahaan ini dihadiri oleh mahasiswa dan umum dari berbagai daerah diantaranya Bandung, Subang, Bekasi, Jakarta, Depok, Sumedang, Majalengka, Serang, Bogor, Tasikmalaya, Sukoharjo, Sidoarjo dan Bali .

Acara ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

Peserta pun antusias mengajukan berbagai macam pertanyaan tentang keresahannya masing-masing.

Baca Juga: Ada Asap Putih Keluar di Motor 4 Tak, Perhatikan Tanda-Tanda Ini

“Intinya, pada masa pandemi ini, kita tidak perlu khawatir dan takut. Justru mungkin ini momen yang tepat bagi kita untuk mulai berwirausaha,”pungkasnya.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x