Susah Dihilangkan, Pedagang Tetap Jual Batang Pinang.

- 11 Agustus 2020, 18:40 WIB
Seorang warga berhasil mencapai puncak saat lomba panjat pinang.
Seorang warga berhasil mencapai puncak saat lomba panjat pinang. /Antara/

Dari sekira 20 pohon pinang yang sudah dipesan dari tengkulak di wilayah Rangkas Bitung, Serang, Banten, Arifin mengaku sudah menyiapkan 10 di antaranya yang siap untuk dijual.

Baca Juga: Lirik Lagu How You Like That - BLACKPINK

Baca Juga: Hot News: Pembuang Bayi di Jatipulo Sudah Ketemu Diamankan Polisi Bareng Pacarnya, Begini Kondisinya

"Tahun ini saya enggak banyak pesan, cuma pesan 20 batang, dan baru saya bikin 10 batang yang siap dijual," ujar Arifin dilansir dari Antaranews.

Kesepuluh pohon pinang yang siap utnuk dijual itu sudah diserut dan diamplas permukaan luarnya sehingga menjadi mulus dan tidak melukai saat dipanjat.

Selain itu, di bagian puncak (atas) pohon sudah terpasang tempat untuk menggantung hadiah yang terbuat dari batang bambu yang dibuat melingkar dengan diameter 1,5 meter.

Baca Juga: Menhub Ingin Pelabuhan Patimban Beroperasi November

Untuk urusan harga, tidak ada kenaikan atau penurunan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Harga yang dipasang belum termasuk ongkos kirim jika pembeli minta diantar.

"Harga sih enggak naik, dari dulu sudah dijual sebatang itu Rp1 juta, kalaupun ada Rp1,5 juta itu sudah termasuk ongkos kirim," kata Arifin.

Penjual pohon pinang di jalan Manggarai Utara 2 tersebut setiap tahun menyediakan pohon pinang untuk lomba perayaan 17 Agustus sejak tahun 1990.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x