Jokowi Akan Alokasikan APBN Rp549,5 Triliun untuk Pendidikan

- 15 Agustus 2020, 12:49 WIB
Tampak siswa SD sedang mengikuti pelajaran jarak jauh dengan cara guru mendatangi ke rumah-rumah murid yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kab Pangandaran selama sekolah diliburkan.
Tampak siswa SD sedang mengikuti pelajaran jarak jauh dengan cara guru mendatangi ke rumah-rumah murid yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kab Pangandaran selama sekolah diliburkan. /Pikiran-rakyat.com/Agus Kusnadi/

BAGIKAN BERITA - Presiden RI, Joko Widodo akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp549,5 triliun atau setara 20 persen untuk pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN).

Tahun depan, RAPBN mencapai  Rp2.747 triliun. Sedangkan untuk Kesehatan mencapai Rp167,7 triliun atau setara 6,2 persen.

Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Instagram pribadinya @jokowi, yang diunggah pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Sambut Perayaan HUT RI ke 75 Warga Cipamokolan Kota Bandung Melukis Jalan Sepanjang 140 Meter

"Anggaran kesehatan ini terutama untuk peningkatan dan pemerataan dari sisi supply serta dukungan untuk pengadaan vaksin," tulisnya.

"Meningkatkan nutrisi ibu hamil dan menyusui dan balita, penanganan penyakit menular, serta akselerasi penurunan stunting," tambahnya.

Tidak hanya itu, anggaran tersebut juga untuk perbaikan efektifitas dan keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional hingga penguatan, pencegahan, deteksi dan respon penyakit serta sistem ketahanan terintegrasi.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul: Ungkap 20 Persen RAPBN 2021 untuk Sektor Pendidikan, Jokowi: Tingkatkan Kualitas SDM

Baca Juga: Jadwal Acara RTV Hari Ini Sabtu 15 Agustus 2020, Tonton Angling Darma Malam Ini

Mengenai anggaran pendidikan, lanjutnya, akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Ada pun anggaran pendidikan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM," tulisnya.

Tidak hanya itu, kemampuan adaptasi teknologi, hingga peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0 juga akan dilakukan.

Baca Juga: Hanya 31 Sekolah di Sukabumi yang Layak Mengikuti KBM Tatap Muka

"Selain itu, juga akan digunakan antara lain untuk penguatan program vokasi dan kartu prakerja, penguatan penyelenggaraan PAUD," tulis Presiden Jokowi.

Ia juga mengatakan dana pendidikan tersebut akan digunakan untuk percepatan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Kualitas sarana dan prasanara ini terutama untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, penajaman KIP kuliah dan lain-lain. **** (Tita Salsabila/Pikiran Rakyat)

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x