BAGIKAN BERITA - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz memecat putranya dan komandan tinggi militer karena terlibat skandal kasus korupsi.
Putra Raja Salman Al-Jouf Abdulaziz bin Fahad sebagai wakil emir wilayah beserta Pangeran Fahad bin Turki yang saat itu menjabat Komandan Pasukan Gabungan Koalisi Saudi, diberhentikan dari posisinya dan tengah menjalani pemeriksaan terkait dugaan tersebut.
Dalam pemberitaan yang dirilis media Pemerintah Arab Saudi, sejumlah pegawai sipil yang bekerja di Kementerian Pertahanan Saudi serta beberapa perwira lainnya juga diperiksa atas dugaan yang sama
Baca Juga: Viral, Anak Kecil Usia 3 Tahun Terbang Terbawa Layang-layang Raksasa
Dikutip Bagikan Berita dari AFP, menggantikan Pangeran Fahad, kini wakil kepala staf Mutlaq bin Salim kini maju untuk melaksanakan tugas pasukan gabungan yang sedang fokus memerangi aksi pemberontakan kelompok Houthi di Yaman.
Rekomendasi penggantian jabatan tersebut dikuasakan secara de facto kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Namun pada laporan yang ditulis seorang analis Arab Saudi bernama Ali Shihabi menjelaskan bahwa pemerintahnya bersikukuh memberhentikan komandan sebelumnya, secara jelas mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan militer negara.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat Depok dengan Judul: Usai Terima Laporan Dugaan Korupsi, Raja Salman Pecat Komandan Tinggi Militer Saudi dan Putranya
Laporan tersebut menjadi tindakan tegas sekaligus peringatan keras yang dilayangkan Pemerintah Arab Saudi terhadap para pejabat atau oknum yang diduga melakukan korupsi. Pemecatan dilakukan sebagai upaya memberantas korupsi yang dianggap semakin berkembang di lingkungan kerajaan.