Menurut Bima Arya, meningkatnya status Kota Bogor menjadi zona merah karena adanya lonjakan kasus positif dan banyaknya pasien positif dirawat di rumah sakit di Kota Bogor.
"Banyaknya pasien positif yang dirawat di rumah sakit, menjadi salah satu indikator naik status tingkat kewaspadaan," katanya.
Meningkatkan status kewaspadaan di Kota Bogor dari oranye menjadi merah, kata dia, menunjukkan bahwa penyebaran COVID-19 di Kota Bogor masih tinggi.
"Kita pelajari lagi pokok persoalannya, dan kita lakukan langkah-langkah yang lebih efektif," katanya.
Baca Juga: Konser Top 6 LIDA 2020 Grup 1 Malam Ini di Indosiar, Siapakah Yang Tersenggol , Nantikan Jam 8
Bima Arya menuturkan penerapan pembatasan sosial berskaala mikro dan komunitas (PSBMK) di Kota Bogor, berakhir pada Senin ini. "Berikutnya, Kota Bogor akan melanjutkan PSBMK, dan arahan dari Gubernur Jawa Barat, namanya adalah PSBM," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor hari Ahad ini menurun
Bima menjelaskan, apa saja poin-poin yang akan dilaksanakan dan menjadi prioritas pada PSBM, akan dirapatkan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, pada Senin ini.
Baca Juga: Konser Top 6 LIDA 2020 Grup 1 Malam Ini di Indosiar, Siapakah Yang Tersenggol , Nantikan Jam 8
"Termasuk membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk menurunkan tingkat penyebaran COVID-19," pungkasnya.***