Waspada, Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

- 5 Desember 2023, 17:30 WIB
Indonesia menghadapi bencana musim gunung meletus seperti Gunung Marapi Sumbar, Gunung Merapi Yogya dan Gunung Anak Krakatau
Indonesia menghadapi bencana musim gunung meletus seperti Gunung Marapi Sumbar, Gunung Merapi Yogya dan Gunung Anak Krakatau /JAMBIAN.ID/Antara foto

BAGIKAN BERITA – Masyarakt di Selat Sunda diimbau untuk tetap waspada pasca letusan Gunung Anak Krakatau.

Pada Selasa pagi, Gunung Anak Krakatau kembali meyemburkan abu vulkanik setinggi 700 meter.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis, semburan abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau 700 meter di atas puncak atau sekitar 857 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat laut.

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 milimeter dan durasi lebih kurang 41 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Selasa, mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Baca Juga: Jalani Debut Bersama Persib Saat Lawan PSM, Stefano Beltrame Dapat Kesan Positif

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Sebelumnya Pelaksana tugas, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Aflah Efendi, mengimbau masyarakat yang ada di daerahnya untuk tenang dan tetap waspada terhadap erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi di awal 2023.

Baca Juga: Kumpulan Kode Promo Gojek dan Grab Akhir Tahun 2023, Banyak Manfaat dengan Diskon dan Cashback Besar

“Atas adanya erupsi aktifitas gunung anak Krakatau kami berharap masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai, dan Pulau Sebesi selalu waspada terhadap dampak letusan Gunung Anak Krakatau,” kata Plt kepala BPBD Lampung Selatan, Aflah Efendi.

Ia mengimbau masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan letusan Gunung Anak Krakatau untuk mengurangi risiko kebencanaan.

“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki, agar tidak mendekati gunung anak Krakatau dalam radius 5 kilometer,” kata dia.

Ia juga menjelaskan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat pesisir terkait dampak dari erupsi gunung anak Krakatau.

“Hingga saat ini belum ada laporan adanya hujan abu vulkanik, dan dampak dari erupsi tersebut," ujarnya.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah