Network
BAGIKAN BERITA -- Warga di Jalan Gresik, Kota Surabaya tiba-tiba dikejutkan oleh suara ledakan yang berasal dari Kantor Subdensi Pom Detasemen I Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya pada Senin pukul 10.19 WIB.
Kapolda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto, menduga ledakan tersebut berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal. Menurutnya, karena Jibom Gegana Polda Jatim belum memiliki gudang yang standar, sisa-sisa bahan peledak disimpan di sebelah kantornya dan meledak pada pagi hari.
"Jadi, kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya, pagi tadi meledak," kata Kapolda dikutip dari Antara News.
Meskipun kejadian itu menyebabkan kerugian material kantor dan satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
"Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," ujarnya.
Irjen Imam menjelaskan bahwa pihak labfor, didampingi oleh Gegana dan Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya, sedang melakukan olah TKP. Dia juga menyebut bahwa bom yang meledak masuk dalam kategori low explosive, dan mereka berharap dapat memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan hasil lengkap dari investigasi.
"Bom masuk dalam kategori low explosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media," ujarnya.***
