Alasan 2,4 Juta Penerima BLT Subsidi Gaji BPJS Gagal Ternyata Karena Hal Ini

- 2 Oktober 2020, 08:00 WIB
2,4 Juta Pekerja dipastikan gagal menerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan*/Pixabay.com
2,4 Juta Pekerja dipastikan gagal menerima BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan*/Pixabay.com /

BAGIKAN BERITA - Sebanyak 2,4 juta pekerja dipastikan gagal menerima BLT Subsidi Gaji BPJS.

Hal ini dikarenakan beberapa faktor sehingga dana tersebut tidak bisa ditransfer ke nomor rekening yang telah didaftarkan.

Pihak BP Jamsostek telah menyampaikan perihal tidak bisa disalurkannya dana BLT Subsidi Gaji BPJS kepada 2,4 juta penerima.

Baca Juga: Kalahkan Liverpool, Arsenal Tantang Manchester City di Perempat Final Piala Liga Inggris

Hal itu disampaikan Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto melalui video virtual bersama Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Agus mengatakan, sejak awal digulirkan, pihaknya hanya menerima 14,8 juta rekening dari target 15,7 juta penerima yang harus divalidasi sebelum diberikan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk dicairkan.

Setelah dilakukan validasi berlapis, menurut Agus hanya ada 12,4 juta rekening pekerja yang lolos, atau tepatnya 12.418.588 rekening.

Baca Juga: Hasil Piala Liga Inggris Carabao Cup: Liverpool Tersingkir ke Babak 16 Besar oleh Arsenal Melalui

Sementara itu, 2,4 juta rekening tidak bisa diteruskan ke Kemnaker, karena tidak lolos validasi.

"Rekening yang masuk ke kami ada 14,8 juta semenjak dikasih amanah yang targetnya 15,7 juta. Dari rekening itu kita validasi berlapis, mulai dari perbankan, hingga penyesuaian kriteria penerima. Dari jumlah itu hanya ada 12,4 juta rekening yang valid, artinya ada 2,4 juta tak valid," ujar Agus dalam video virtual pada Kamis, 1 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, dari total 2,4 juta rekening yang tidak lolos validasi tersebut, 1,8 juta alasannya karena tidak memenuhi kriteria penerima bantuan BLT subsidi gaji bpjs.

Baca Juga: Arsenal Balaskan Dendam dengan Kalahkan Liverpool di Piala Liga Inggris Carabao Cup

"Dari 2,4 juta, 75% tak sesuai kriteria Permenaker. Misalnya, upahnya di atas Rp5 juta, kemudian kepesertaannya baru tercatat setelah bulan Juni, totalnya ada 1,8 juta," tambahnya.

Sementara sisanya lanjut Agus, yakni 600.000 rekening lainnya merupakan rekening yang dikembalikan oleh BP Jamsostek ke perusahaan untuk diperbaiki datanya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Maaf, 2,4 Juta Penerima Dipastikan Gagal Terima BLT Subsidi Gaji BPJS, Ternyata Ini Alasannya

Hanya hingga batas akhir pengumpulan yakni tanggal 30 September, pihaknya tidak menerima perbaikan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Lengkap Hari Ini Jumat 2 Oktober di RCTI SCTV Net ANTV Trans TV Indosiar GTV Trans 7

"25% lainnya, sebanyak 600.000 rekening tidak valid karena gagal konfirmasi ulang. Jadi saat kita kembalikan ke perusahaan untuk perbaikan, sampai kemarin kita belum mendapatkan balikan koreksi tersebut," pungkasnya.***(Andriana/Mantrasukabumi.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x