Network
Pihaknya menginginkan pasien mendapatkan pelayanan lebih dari servis, lebih dari layanan. Indikasinya, pegawai RSHS melakukan pekerjaan di luar tupoksinya. “Itu namanya peduli. Ada evaluasinya ada aplikasi si elok yang nantinya pasien bisa memberikan tanggapan. Kita membuka ruang untuk survei kepuasan,” katanya.
Sementara itu, Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan, transformasi layanan internal untuk meningkatkan kualitas pekerjaan melayani masyarakat di bidang kesehatan. Pihaknya ingin membangun budaya kerja yang lebih baik di semua rumah sakit di Indonesia.
“Contohnya di Jabar, dimotori oleh RSHS yang sudah mengimplementasikan seluruh fasilitas yang kita akan bagikan ke rs-rs yang ada di tingkat madya dan paripurna di Jabar. Jabar sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan kemenkes karena di Jabar daftar isian dan daftar syarat-syarat untuk mendapatkan alat tesnya sudah sempurna,” katanya.
“Maka kita ingin mengembangkan transformasi budaya internal di mana alat-alat tadi bisa difungsikan dengan baik untuk masyarakat,” katanya menambahkan. ***
