"Ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya ada uang, makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu, ini yang kita dalami semuanya," tuturnya.
Yusri mengatakan para perusuh itu diduga berasal dari kelompok anarko. Sebab, jika berkaca dari aksi demo yang pernah terjadi anarko selalu menjadi dalang di balik aksi kerusuhan.
Baca Juga: Masih Pakai Helm dan Jaket, Walikota Surabaya Risma Marah Besar ke Pendemo : Kenapa Kamu Rusak !
"Memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko," ujarnya.
Di sisi lain, diungkapkan Yusri, tercatat ada 23 personel Polri terluka akibat aksi kerusuhan saat demo. Dari 23 anggota itu, salah satunya adalah Kapolres Tangerang Kota Kombes Sugeng yang terkena lemparan batu.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Terbongkar, Ribuan Perusuh Demo Omnibus Law Cipta Kerja Dijanjikan Tiket Kereta dan Uang Tunai
"Dari 23 ini, kemarin sampai dengan siang tadi sudah banyak yang kembali, tinggal 4 sekarang yang masih dirawat di rumah sakit Polri di Kramat Jati," ucap Yusri.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)