BAGIKAN BERITA-Kemenangan pasangan ganda putri Bulutangkis Indonesia Greysia Polii dan Apriyani berbuntut panjang setelah pasangan China Chen Qingchen, dilaporkan ke organisasi tertinggi badminton internasional (BWF) karena berkata kasar yakni 'wocao' atau 'fuck' dalam bahasa Inggris.
Perihal dilaporkannya pemain bulutangkis China Chen Qingchen dan Jia Yi Fan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (Korsel) karena dianggap mengeluarkan kata kasar ketika bertanding menghadapi Greysia Polii dan Apriyani.
Momen tidak terpuji karena berkata kasar yakni 'wocao' atau 'fuck' dalam bahasa Inggris itu terjadi ketika Ganda putri China meraih poin dalam pertandingan tersebut.
Chen Qingchen bersama pasangannya Jia Yifan, takluk oleh wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, di final Olimpiade Tokyo 2020.
Peluang pasangan Ganda Putri China menambah medali emas kandas karena mereka takluk dua set langsung oleh Greysia/ Apriyani dengan hasil akhir 19-21 dan 15-21.
Kesedihan berlipat ganda bagi Chen Qingchen. Alasannya dirinya dianggap mempunyai masalah ketika tengah bertanding.
Chen Qingchen tertangkap meneriakkan bahasa kasar versi China yang populer yakni 'wocao' atau 'fuck' dalam bahasa Inggris.
Momen tidak terpuji itu terjadi ketika Ganda China meraih poin dalam pertandingan tersebut.
Sebenarnya Chen Qingchen sadar dan sengaja meneriakkan kata kasar. Usai pertandingan dia bersama pasangannya meminta maaf.
Ganda Putri China beralasan umpatannya sebagai bentuk penyemangatan diri dan tidak ditujukan untuk lawan.
"Itu umpatan kasar hanya penyemangat bagi diri sendiri seusai meraih angka. Saya tak menyangka bahwa ucapan saya yang buruk menyebabkan kesalahpahaman bagi seluruh orang," katanya.
"Saya menjadi gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menjaga ucapan saya," ungkapnya.
Meskipun begitu, Asosiasi Bulu Tangkis Korsel tidak ingin menarik diri atas kasus ini. Mereka pun siap memproses kasus umpatan Qinchen lebih lanjut.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak BWF belum mengeluarkan pernyataan resmi berkenaan laporan tersebut.