BAGIKAN BERITA - Termakan Hoax, suporter fanatik Persebaya Surabaya yang akrab dipanggil Bondo Nekat (Bonek) datang ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Kabupaten Bekasi pada Minggu 29 Agustus 2021.
Bonek yang berjumlah belasan orang itu datang ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Kabupaten Bekasi dalam rangka menonton Liga 1 antara Persebaya Surabaya Vs Borneo FC.
Namun belasan Bonek tersebut harus gigit jari, karena tim kesayangannya Persebaya Surabaya tidak bertanding pada Minggu 29 Agustus 2021.
Baca Juga: Gawat! Bandara Kabul Afghanistan Diserang Roket, Warga Asing Panik dan Proses Evakuasi Terhambat
Akibatnya pihak kepolisian membubarkan mereka karena mereka berkumpul di tengah PPKM yang dilaksanakan di Bekasi.
Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Josmen Sitorus kepada Antara pada Senin 30 Agustus 2021.
"Kami bubarkan mereka karena nampak berkerumun dan mencoba memasuki area stadion. Kami juga memberikan informasi bahwa tidak ada pertandingan yang dimaksud," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Josmen Sitorus.
Kedatangan mereka ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Kabupaten Bekasi karena termakan hoax di sosial media.
"Para Bonek ini termakan hoax pertandingan tim kesayangan mereka, ujar Kompol Josmen Sitorus.
Para Bonek yang rata-rata masih berusia remaja ini, akhirnya dibawa menggunakan mobil bak terbuka dan meninggalkan Stadion Wibawa Mukti dengan pengawalan ketat.
Seperti diketahui, Liga 1 2021 telah resmi bergulir pada Jumat 27 Agustus 2021 dengan partai pembuka juara bertahan Bali United melawan Persik Kediri.
Untuk menekan penyebaran Covid-19 kepada para pemain, official dan semua pihak yang terkait di LIga 1, PSSi telah menerapkan regulasi baru menyelenggarakan kompetisi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Salah satunya dengan merubah format kompetisi dengan tidak menggunakan kandang-tandang yang bertujuan meminimalisir jumlah pergerakan klub dalam kompetisi.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 8 Usai, Jesselyn dan Nadya Ternyata Akrab dengan Tim di Balik Layar
Berikut ini adalah tujuh regulasi baru yang diterapkan PSSI dalam Liga 1 2021/2022
1. Tanpa Penonton
Seluruh pertandingan Liga 1 wajid tidak dihadiri penonton.
2. Wajib Dua Kali Vaksin
Seluruh elemen yang terlibat dalam kompetisi, baik pemain, pelatih, ofisial tim, panitia pelaksana pertandingan, sampai wartawan wajib disuntik vaksin dua kali.
3. 5 Kali Tes Covid-19
Setiap pemain minimal akan menjalani tes kesehatan Covid-19 sebanyak lima kali untuk satu pertandingan Liga 1 2021/2022. Diantaranya, pertama, saat akan berangkat ke hotel tempat menginap, kedua sesampainya di hotel, ketiga pada H-1 menjelang pertandingan, keempat sekitar pukul 09.00 WIB sebelum pertandingan, dan kelima setelah pertandingan usai.
Baca Juga: Manchester United Kalahkan Wolverhampton 1-0, Fans Teriak Viva Ronaldo Meskipun Tidak Bermain
4. Sistem Berseri
Pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 menerapkan sistem berseri. Setiap tim akan menjalani beberapa pertandingan di satu provinsi lantas jeda sepekan hingga dua pekan untuk seri berikutnya.
5. Tanpa Tuan Rumah
PSSI menetapkan tim yang daerahnya menjadi tuan rumah tak bisa tampil di kandang. Misal Persib Bandung tak bisa tampil di Bandung pada seri pertama dan keempat. Persib akan main di Bogor atau Tangerang.
6. Lima Pergantian
Pergantian pemain di dalam Liga 1 2021/2022 maksimal lima pemain. Ini sesuai dengan Laws of the Game 2021/2022 yang dikeluarkan International Football Association Board (IFAB). Batas lima pemain ini berlaku hingga akhir 2022.
7. Maksimal 35 Pemain
Jumlah maksimal pemain yang boleh didaftarkan klub untuk satu musim adalah 35 pemain. ***