BAGIKAN BERITA - Jelang Lawan Persikabo 1973, semua pemain Persib staminanya ditingkatkan oleh pelatih fisik Yaya Sunarya, sementara itu kiper Muhammad Natshir atau Deden Natshir harus Pulang Ke Bandung. Ada Apa?.
Kiper Persib Muhammad Natshir dikabarkan tidak bisa mengikuti latihan dan harus pulang ke Bandung jelang melawan Persikabo 1973 dikarenakan anaknya sakit.
Dikabarkan anak Muhammad Natshir harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan berakibat kiper pelapis persib tersebut harus pulang ke Bandung dan absen latihan untuk persiapan melawan Persikabo 1973.
Baca Juga: Pelatih Robert Alberts Optimis Persib Bandung Juara BRI Liga1 2021-2022, Ini Alasannya
Untuk persiapan melawan Persikabo 1973, Maung Bandung menggelar latihan dengan intensitas tinggi untuk meningkatkan fisik pemain.
Latihan keras ini dilakukan karena Pangeran Biru memiliki jeda cukup lama ke pertandingan melawan Persikabo 1973.
Sementara itu, dua pemain andalan Persib Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana sudah kembali berlatih bersama usai sempat mengalami cedera.
Robert Alberts optimis Persib Bandung Juara BRI Liga1 2021-2022
Disisi lain, Pelatih asal Belanda Robert Alberts optimis Persib Bandung akan meraih Juara BRI Liga1 2021-2022.
Robert Alberts berasalan Persib Bandung masih berada di jalur Juara BRI Liga1 2021-2022 karena selisih poin yang dimiliki oleh tim kebanggan bobotoh ini tidak terlampau jauh dengan Bhayangkara FC dan Arema FC yang berada di posisi kesatu dan kedua.
Selain itu, menurut Robert Alberts kemenangan melawan Borneo FC, membawa Persib Bandung berada di posisi ketiga, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC dan satu angka dari Arema FC, sehingga timnya masih berpelung besar meraih Juara BRI Liga 1.
“Kami saat ini tertinggal tiga poin dari peringkat pertama. Kami tahu di mana kami berada dan apa yang akan dilakukan dan ingin dicapai,” ungkap mantan pelatih PSM Makassar ini seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pada kesempatan itu juga, pelatih berkacamata ini tidak mau tim yang diasuhnya tersalib oleh Persebaya Surabaya dan Bali United di klasemen sementara.
“Lima tim hanya berjarak enam poin. Dengan jarak itu sesuatu masih sangat mungkin untuk terjadi. Tapi ketika sudah berjarak sembilan, ini akan menjadi sulit,” katanya.***