BAGIKAN BERITA - Buntut kalah dari Persebaya Surabaya 0-1, sejumlah oknum Arema FC teror sekolah sepakbola milik Aji Santoso ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) yang berada di Malang.
Para pelaku teror yang terindikasi oknum suporter Arema FC melakukan teror dengan melakukan vandalisme atau mencoret-coret fasilitas sekolah sepakbola milik Aji Santoso yang kini melatih Persebaya.
Dalam video amatir yang banyak beredar di media sosial, para oknum Arema FC menggelar spanduk dan melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan pada pelatih Persebaya Aji Santoso.
Baca Juga: Persib Menang 2-0 Lawan PSM, Nick Kuipers: Ini Bukan Permainan Terbaik Kami!
Mengetahui, para oknum suporternya melakukan tindakan tidak terpuji, Manajemen Arema FC memberikan respon cepat atas aksi oknum suporternya tersebut.
Melalui keterangan tertulis yang disebarkan kepada media pada Kamis 24 Februari 2022 Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan manajemen telah meminta maaf kepada manajemen Persebaya Surabaya Chandra Wahyudi dan Aji Santoso secara pribadi.
“Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC, Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan. Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” ujarnya.
Baca Juga: Lawan Persela Lamongan, Persib Bandung Tanpa 3 Pemain Pilarnya
Selain itu, Sudarmaji memahami kekecewaan pihak suporter, namun ia kecewa dengan tindakan yang negatif dan destruktif yang menyebabkan kerusakan.
“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” tambahnya.
Seperti diketahui, Arema FC gagal menang melawan Persebaya Surabaya di lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-27 di stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Rabu 23 Februari 2022.
Persebaya Surabaya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arema FC dan Syamsul Arif menjadi pahlawan kemenangan bagi Bajul Ijo serta menghidupkan kembali asa untuk meraih juara BRI Liga.
Dengan kekalahan tersebut, Arema Malang tersendat di papan atas dan rawan untuk dilengserkan oleh pesaingnya Bali United, Persib dan Bhayangkara FC.**