BAGIKAN BERITA - Laga perempat final Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung dengan runner up Grup A tidak bisa disaksikan bobotoh, ini alasannya
Hal ini disebabkan Persib mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait kematian dua orang Bobotoh yaitu Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin saat mengantri untuk masuk ke dalam stadion di laga Piala Presiden 2022 antara Persib vs Persebaya.
Selain larangan bobotoh untuk menyaksikan langsung, Komdis PSSI juga menghukum Persib dengan denda Rp50 juta dan memindahkan venue perempat final dari di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Inilah Alasan Ondrej Kudela Pemain Timnas Ceko Mau Dikontrak Persija Selama 3 Musim
Namun sanksi yang diberikan kepada Persib hanya di Piala Presiden 2022 dan tidak berlaku di Liga 1 yang akan digulir pada akhir Juli 2022 mendatang.
Seperti diketahui, 2 orang bobotoh atau suporter Persib Bandung tewas saat menonton laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 17 Juni malam.
Kedua bobotoh Persib Bandung yang tewas tersebut karena diduga berdesakan saat hendak masuk ke area tribun Stadion GBLA untuk menonton pertandingan.
Akibat kematian dua bobotoh tersebut, PSSI melalui Komite Disiplin melakukan investigasi.
Seperti dilansir dari laman PSSI di Jakarta, Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing mengatakan bahwa pihaknya siap menghukum pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam tewasnya dua suporter Persib Bandung di stadion GBLA Bandung.
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,"katanya.
Walaupun begitu, Erwin Tobing menduga hilangnya nyawa dua suporter Persib Bandung itu lantaran jumlah penonton Stadion GBLA melebihi kapasitas yang ditentukan.
Lebih lanjut Erwin menegaskan, bahwa pihak kepolisian menetapkan kapasitas maksimal Stadion GBLA adalah 15.000 penonton pada laga Piala Presiden 2022.
Namun, apabila melihat dari tayangan televisi, PSSI menduga jumlah penonton di GBLA saat pertandingan Persib kontra Persebaya lebih banyak dari itu.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Israel Diizinkan Menpora Untuk Berlaga, Ini Alasannya
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu dimana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi, atau panpel yang tidak siap? Kami akan mendalami semuanya,"katanya.***