Ketua Umum PSSI Iwan Bule Dipastikan Mengundurkan Diri saat KLB, Menko Polhukam Mahfud MD Ungkap Bocorannya

2 November 2022, 14:22 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Irawan alias Iwan Bule. /

BAGIKAN BERITA – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dipastikan akan mengundurkan diri pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa 1 November 2022.

Selain Iwan Bule, pengurus PSSI juga akan mengundurkan diri saat KLB yang rencananya digelar dalam waktu dekat ini.

Mahfud MD menuturkan, pemerintah tidak bisa mencampuri urusan PSSI. Pemerintah juga tidak memiliki kewenangan untuk memecat pengurus PSSI.

Baca Juga: Kapan Grup 6 Top 18 DA 5 Tayang? Ini Bocoran Serta Jadwal Lengkapnya

Dengan demikian, mundurnya Ketua Umum dan pengurus PSSI hanya direkomendasikan sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Ya kan mereka sudah mau mundur melalui muktamar atau kongres luar biasa, mereka katakan begitu. Sudah, itu memang rekomendasinya kalau kita pecat itu tidak bisa. Rekomendasi kita kalau punya tanggung jawab ya moralnya berhenti, mundur,” ujar Mahfud MD.

Mahfud menambahkan, berbagai rekomendasi yang diberikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah dilaksanakan, seperti perubahan peraturan, tranformasi serta pidana.

”Apa coba yang Anda lihat dari rekomendasi Kanjuruhan yang tidak dijalankan? Semua sudah dijalankan, perubahan peraturan, kemudian transformasi. Semuanya sudah. Pidananya yang penting. Pidananya jalan,” tandasnya.

Baca Juga: Jadwal ANTV Rabu 2 November 2022 di ANTV, Simak Film Horor Indonesia Telaga Angker, Suami Pengganti, Nagiin 3

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan pemerintah tidak akan ikut campur dalam kongres luar biasa (KLB) yang akan digelar PSSI dalam waktu dekat.

“Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur,” kata Menpora. Menurut dia, pemerintah tidak akan mengintervensi pelaksanaan KLB sehingga pemerintah juga tidak memiliki harapan apapun dari yang dihasilkan nanti.

Ia menuturkan KLB merupakan kewenangan federasi sepak bola yang sudah diputuskan dan dipersilakan untuk dijalankan. “Kita tunggu saja, apapun hasilnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang merupakan atlet binaan USM.

Baca Juga: Daftar 10 Peserta DA 5 yang Tersenggol Lebih Awal di Babak 24 dan Top 18, padahal Ada yang Dijagokan Juara

Menprora mengapresiasi upaya USM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya dari sisi akademik.

”Tidak banyak perguruan tinggi yang memberikan kesempatan kepada atletnya, kebanyakan lebih banyak pada penekanan akademik,” katanya.

Sebelumnya, PSSI berencana menggelar KLB yang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler