Absen Pelatnas, Dua Atlet Panahan Dicoret Mengikuti Olimpiade Tokyo 2020

13 Agustus 2020, 17:39 WIB
Ilustrasi Atlet Panahan /Pixabay.com/Irinakeinanen

BAGIKAN BERITA - PB Perpani mencoret dua atlet panahan yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Pencoretan nama atlet tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No: 210/KU/PB. PERPANI/VIII/2020 perihal pencoretan nama sebagai atlet pelatnas Olimpiade 2020 (teguran dan peringatan II). 

Kedua Atlet tersebut dianggap melanggar aturan organisasi yang tidak mengindahkan panggilan PB Perpani untuk mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020 yang sudah dimulai sejak 2 Agustus 2020 lalu. 

Baca Juga: Emosi Disuruh Gugurkan Kandungan , Sekretaris Bunuh Bosnya dengan Sewa Pembunuh Bayaran

Mereka pun terancam tidak bisa ikut serta dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Sebelumnya dikabarkan, bahwa Riau Ega mengirimkan surat kepada PB Perpani untuk meminta pelatih dari Jawa Timur untuk di Pelatnas.

Sementara Perpani sudah melakukan seleksi pelatih yang akan menangani pelatnas Olimpiade Tokyo.

Baca Juga: Yuk Bermusik, Ini Chord Lagu Melihatmu Bahagia Rizky Billar

Seleksi pelatih telah dilakukan PB Perpani oleh tim secara terbuka. 

"Yang dicoret ya seluruh atlet Jawa Timur. Ya itu karena mereka, KONI-nya pun seperti itu. Kenapa mereka tetap ngotot inginnya pelatih dari Jawa Timur, itu yang kami tidak paham. Sebab ini kan domainnya PB. Ibaratnya cabor lain, PSSI misalnya sudah melakukan pemanggilan pelatih, si A. Ada pemain yang tidak mau pelatihnya A, kira-kira pemainnya di 'ben' atau tidak? Kami sudah duduk bersama, sudah menanggil juga. Di telefon Ketum tidak dijawab, padahal kita sudah berusaha komunikasi," kata Ketua Bidang Hukum Perpani, Ikhsan Ingratubun saat dihubungi Pikiran-rakyat.com, Rabu, 12 Agustus 2020.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul : Dua Atlet Panahan Dicoret dari Pelatnas Olimpiade Tokyo 2020, Kemenpora Menyayangkan

Pencoretan tersebut menurutnya sudah diketahui oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto. Sesmen hadir dalam rapat pada saat menentukan pencoretan tersebut. 

Sementara ini, sesuai SK yang dikeluarkan tertanggal 8 Agustus 2020 tersebut, PB Perpani akan memproses sanksi kepada ketiga atlet tersebut sesuai dengan ketentuan AD/ART dan kebijakan organisasi PB Perpani. 

"Ini sementara pencoretan dari pelatnas Olimpiade Tokyo. Sanksi lain sementara masih kami bahas di PB. Apakah dalam medio berapa tahun mereka tidak boleh mengikuti program-program PB, termasuk mungkin PON, itu masih di godog. Ya dasarnya ada di AD/ART tentang aturan pembinaan bagi semua atlet, etika pelatih, etika atlet, lalu panggilan resmi yang harus diindahkan untuk pembinaan. Semua diatur secara detail di aturan organisasi terkait sanksi," tukasnya yang menegaskan agar ini jadi pelajaran bagi atlet lainnya.

Baca Juga: Tonton Drama Korea Sore Ini di NET TV Kamis 13 Agustus 2020 I Can Hear Your Voice

Riau Ega saat dikonfimasi tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya mengatakan melalui pesan singkat masih sibuk mengurus anak. Sementara Diananda, tidak membalas pesan singkat dari "PR". Saat ini Perpani telah kembali melakukan seleksi atlet di Lapangan Panahan GBK, untuk mencari tiga pemanas pengganti tiga atlet yang dicoret. *** (Wina Setyawatie/Pikiran Rakyat) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler