Shopee Liga 1 Diusahakan Dimulai Kembali 1 November 2020, PSSI Ajak Diskusi Klub

13 Oktober 2020, 21:29 WIB
DIREKTUR Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (kanan) bersama Direktur Operasional, Sudjarno menyampaikan pemaparannya dihadapan wartawan usai Manager's Meeting di Hotel Sheraton, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, Senin (21/9/2020). Dalam kegiatan yang dihadiri oleh peserta perwakilan klub tersebut membahas bergulirnya Shopee Liga 1 2020 mulai 1 Oktober. /Pikiran-Rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

BAGIKAN BERITA - Gelaran sepakbola paling bergengsi di Indonesia harus tertunda akibat wabah Covid-19. 

Lanjutan Shopee Liga 1 yang sedianya akan digelar pada 1 Oktober 2020 lalu, harus kembali tertunda lantaran pihal Polri tidak mengeluarkan izin keramaian. 

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini berupaya agar pertandingan sepakbola antar klub besar ini bisa digelar maksimal 1 November 2020 mendatang. 

Baca Juga: Habib Rizieq Bebas Pencekalan Pemerintah Arab Saudi, Akan Segera Pulang ke Indonesia

Sebab jika kompetisi ini ditunda lagu, akan ada kemungkinan Shopee Liga 1 gagal dan tidak bisa terlaksana karena akan terhalang Bulan Ramadhan nantinya. 

Dilansir dari Antara, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa Liga 1 musim 2020 diupayakan berlangsung kembali mulai 1 November 2020.

Ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa, Akhmad Hadian menyebut, tanggal 1 November 2020 disepakati 18 klub peserta menjadi saat dimulainya kembali Liga 1 musim 2020 dalam rapat antara PSSI, LIB dan perwakilan tim-tim Liga 1 2020 di Yogyakarta, Selasa (13/10). Namun, liga tak bisa berputar tanpa izin pemerintah.

"Untuk itu, kami akan meyakinkan pemerintah bahwa LIB bisa melaksanakan liga di tengah pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang nantinya diterapkan dengan ketat. Kami mengapresiasi perhatian Presiden Joko Widodo kepada sepak bola. Mudah-mudahan liga ini bisa dilanjutkan," ujar Akhmad Hadian.

Baca Juga: Saat Pandemi, Pengusaha Muda Bandung Ini Malah Buka Lapangan Pekerjaan Baru

Keberadaan kompetisi sepak bola nasional, dia menambahkan, memiliki banyak dampak positif seperti dapat menggerakkan sektor ekonomi masyarakat termasuk UMKM.

Kompetisi juga dapat membantu PSSI dalam mencari pemain-pemain terbaik untuk memperkuat tim nasional yang akan berlaga di beberapa kompetisi internasional pada tahun 2021, utamanya, Piala Dunia U-20.

Dan, andai pemerintah memberikan lampu hijau Liga 1 dapat berlangsung mulai 1 November 2020, LIB akan mengatur agar kompetisi selesai maksimal pada Maret 2021.

"Jadi kalau dimulai kembali pada 1 November 2020, kami menargetkan Liga 1 berakhir pada Maret 2021 supaya pada bulan Ramadhan yang jatuh pada April tidak ada pertandingan sepak bola," tutur Akhmad Hadian.

PSSI sebelumnya menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19 lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Baca Juga: BLT Bansos Rp 300 Ribu per KK Diperpanjang hingga Juni 2021, Begini Syarat dan Cara Mendapatkannya

"Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus COVID-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada akhir September 2020.

PSSI memang berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan sebab jika mundur lagi akan terbentur dengan beberapa agenda seperti puasa dan Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang bergulir mulai pertengahan Mei 2021. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler